Mantan Kasat Intelkam Polres Lampung Barat jadi Petugas Penyelenggara Haji di Arab Saudi Wakili Polda NTB

4 Juni 2024, 23:18 WIB
Eka Kasat Intelkam Polres Lampung Barat yang kini Bertugas di Polda NTB jadi Petugas Penyelenggara Haji di Mekkah, Arab Saudi /Foto: ist/Merli Sentosa/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Eks Kasat Intelkam Polres Lampung Barat, Provinsi Lampung, AKP Dyvia Ardianto, untuk kali kelima dipercaya mengemban tugas di luar negeri.

Kali ini Kasi Yanmin, Ditintelkam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menjadi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2024 dari unsur Polri yang diberangkatkam ke tanah suci, Mekkah, Arab Saudi.

AKP Dyvia adalah satu-satunya perwira polisi yang direkrut Kementerian Agama mewakili Polda NTB.

Sebelum bertugas sebagai PPIH di Arab Saudi, Dyvia telah menjalankan tugas di luar negeri di empat begara berbeda, yakni Sudan selama satu tahun, Thailand selama satu minggu, Inggris selama tiga minggu, dan Jepang selama satu bulan.

Petugas PPIH di Arab Saudi kali ini Dyvia bakal ditempatkan di wilayah sektor 10 di Misfalah (Semacam kecamatan jika di Indonesia), Mekkah.

Dia utusan dari Direktorat Intelkam Polda NTB, sekaligus perwakilan dari Mabes Polri.

Dia akan menjalankan tugas bersama 39 polisi lainnya dan 49 anggota TNI. "Anggota Polri yang bertugas di Arab Saudi saat ini sebanyak 40 personel, terbagi beberapa daerah kerja, seperti daerah kerja bandara, daerah kerja Madinah, dan daerah kerja Mekkah,'' katanya dalam keterangan yang diterima Selasa, 4 Juni 2024.

Di sektor 10 itu dia bertanggungjawab atas 22.830 jemaah haji.

Di sektor itu tercatat ada 14 hotel yang diisi jemaah haji asal embarkasi Surabaya, yaitu SUB 57 sampai dengan SUB 104 dan embarkasi Aceh yaitu BJT 1 sampai dengan BJT 12.

Untuk menjadi PPIH, kata dia, ada sejumlah kemampuan yang harus dikuasai. Mereka juga telah menjalani sejumlah tahapan test dimulai test di daerah dan tahap kedua di pusat.

"Untuk tahap daerah peserta harus melewati tes baca Al-Quran dan wawancara sedangkan untuk tahap pusat peserta harus melewati tes baca Al-Quran, CAT, dan tes wawancara," katanya.

Selama bertugas di sebagai PPIH, mereka wajib membina, melayani, melindungi, mengendalikan, serta mengkoordinasikan pelaksanaan operasional ibadah haji, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi.

"Petugas dari unsur TNI/POLRI di dalam Satgas ini mengambil formasi Linjam (Perlindungan jemaah) yang fungsi utamanya sendiri adalah memberikan rasa aman dan nyaman untuk jemaah haji Indonesia dalam menjalankan ibadah haji.''

"Kami mohon doa restu dari masyarakat Indonesia agar kami mampu melaksanakan tugas yang mulia ini dengan ikhlas, semangat, dan selamat sampai kami kembali ke tanah air," katanya.***

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler