Buaya Diduga Penyerang Warga Tanggamus Ditangkap BKSDA Bengkulu Lampung, Ini Ukuran dan Ciri Khasnya

- 27 Juni 2024, 19:14 WIB
Buaya yang Diduga Penyerang Warga Tanggamus di Sungai Way Semaka Ditangkap BKSDA Bengkulu Lampung
Buaya yang Diduga Penyerang Warga Tanggamus di Sungai Way Semaka Ditangkap BKSDA Bengkulu Lampung /ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Seekor buaya yang diduga menyerang warga Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung berhasil ditangkap tim gabungan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Lampung, Kamis, 27 Juni 2024 sekitar pukul 06.00 WIB.

Penangkapan reptil dengan nama latin crocodylus porosus itu dilakukan setelah dua perempuan di Pekon Sri Purnomo, Kecamatan Semaka, Tanggamus diserang buaya di Sungai Way Semaka, Senin, 24 Juni 2024, sekitar pukul 07.00 WIB dan pukul 12.00 WIB.

Menurit Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain, operasi penangkapan dimulai Rabu, 26 Juni 2024 setelah tim gabungan berkoordinasi dengan Camat Semaka, Kepala Pekon Sri Purnomo.

Tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Lampung sekitar pukul 09.00 WIB mulai menyisiri di sekitar lokasi serangan buaya.

Tim terbagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok bertugas penyisiran hingga radius satu 1Km ke hulu sungai. Sementara kelompok lainnya bergerak 1 Km ke hilir dari lokasi serangan.

Baca Juga: Warga Tanggamus Lampung yang Sempat Hilang Diserang Buaya Ditemukan, Tubuh tak Utuh

Pada pukul 09.50 WIB, tim berhasil menemukan satu ekor buaya yang sedang berjemur di pinggir sungai, sekitar 1 kilometer ke hilir dari lokasi awal.

Upaya penangkapan manual menggunakan tali pada awalnya tidak berhasil. Sekitar pukul 11.00 WIB, tim bersama masyarakat setempat membuat dua unit jerat/jebakan kolong di lokasi penemuan buaya. Pemeriksaan jerat dilakukan setiap dua jam sekali mulai pukul 14.00 WIB. 

Pada pukul 20.00 WIB, satu unit jebakan berhasil menarik perhatian buaya yang memakan umpan berupa itik. Namun, buaya tersebut hanya memakan umpan tanpa masuk ke dalam jerat.

Pemeriksaan jerat terus dilakukan hingga pukul 22.00 WIB, namun tim memutuskan untuk beristirahat karena tidak ada tanda-tanda buaya masuk ke jerat.

Keesokan paginya, pada 27 Juni 2024 sekitar pukul 06.00 WIB, tim melakukan pemeriksaan jerat dan mendapati seekor buaya telah terperangkap dengan ekor masuk ke dalam jerat. 

Baca Juga: 3 Warga Tanggamus Lampung Diserang Buaya dalam 10 Hari, Semua Perempuan: 1 belum Ditemukan

Buaya yang berhasil ditangkap itu memiliki panjang 2,95 meter dari ujung kepala hingga ujung ekor dan lebar perut 45 centimeter. 

Buaya yang ditangkap itu punya ciri khas, yakni gigi taring bagian atas kanan patah.

"Untuk sementara buaya tersebut dievakuasi ke rumah salah satu warga. Langkah selanjutnya adalah memastikan kondisi kesehatan buaya dan menentukan tempat penampungan yang sesuai untuk mencegah konflik serupa di masa depan," kata dia.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah