Network
WAKTU LAMPUNG - Banjir menerjang Pekon Tembelang dan Bumi Hantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BnS), Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung pada Minggu dan Selasa, 21 dan 23 April 2024.
Bannir itu dipicu meluapnya Way Melebui Pekon Tembelang dan sungai Way Bulok dan Way Weninjauan di Pemangku Muara,
Pekon Bumi Hantatai lantaran tak mampu menampung kiriman air akibat intensitas hujan yanv mengguyur.
Dia sungai di Bumi Hantatai meluap, Selasa, 23 April 2024 sore. Dampaknya puluhan rumah terendam. Ketinggian air banjir mencapai 1 meter. Sen
bagian warga pekon itu sempat mencari perlindungan yang lebih aman.
Seorang warga, Aris, banjir sore ini deras dari sebelumnya. ''Puluhan rumah terendam, harapan kami ada solusi agar banjir ini tidak terus terjadi," katanya.
Banjir sore itu dibenarkan Camat BnS Mandala Harto. Menurutnya banjir kembali menerjang setelah sebelumnya sempat surut.
"Iya, banjir kembali terjadi sore ini, banjir belum surut dan menyebabkan puluhan rumah terendam. Ketinggian air rata-rata 0,5 sampai dengan 1 meter merendam puluhan rumah, kemarin sempat surut," kata Camat Mandala kepada wartawan.
Sebelumnya, Minggu 21 April 2024, banjir terjadi akibat luapan Way Melebui Pekon Tembelang. Air meluap dan mengalir melalui jalan provinsi kemudian masuk ke pemukiman warga.
"Puluhan rumah juga fasilitas umum seperti jalan umum terdampak. Banjir terjadi tiba-tiba. Tetapi Alhamdulillah masyarakat bisa mengamankan diri ke tempat yang aman," katanya.
Selain banjir, di hari yang sama juga terjadi bencana longsor di Pemangku Sidomukti Pekon Bandar Agung yang mengakibatkan jebolnya dinding Gianto.
