Beda! Ini Cara Shalat Gerhana Bulan dan Niatnya: 2 kali Fatihah-Rukuk-'Itidal di Tiap Rakaat

- 25 Maret 2024, 11:33 WIB
Ilustrasi Gerhana Bulan
Ilustrasi Gerhana Bulan /Getty Images/Brook Mitchell

WAKTU LAMPUNG - Gerhana bulan penumbra dan satu-satunya yang dapat disaksikan di Indonesia tahun 2024 ini terjadi pada Bulan Ramadhan, Senin, 25 Maret 2024. Ini bisa disaksikan di tiga wilayah Indonesia, yakni Papua, Papua Barat, dan sebagian wilayah di Maluku.

Bagi umat islam, shalat gerhana dianjurkan untuk dilaksanakan saat gerhana.

Dalam Islam, gerhana bulan disebut khusufil qamari. Sementara gerhana matahari disebut khusufi syamsi.

Shalat sunnah gerhana dilakukan dua rakaat. Namun begitu, cara menjalankan shalat gerhana berbeda dengan shalat sunnah pada umumnya.

Jika pada shalat sunnah biasanya, membaca surat Alfatihan dilakukan sebelum rukuk. Setelah rukuk dilanjutkan i'tidal kemudian sujud.

Namun, pada shalat gerhana tiap rakaat setelah membaca alfatihan (dilanjutkan membaca surat Alquran yang lain), dilanjutkan rukuk dan i'tidal.

Nah, setelah i'tidal itu, tidak langsung sujud melainkan kembali membaca surat Alfatihan (dilanjutkan surat pemdek lainnya), setelahnya kembali rukuk, 'itidal baru sujud sama seperti shalat pada umumnya. Hal itu juga dilakukan pada rakaat kedua.

Singkatnya, tiap rakaat shalat gerhana ada dua kali membaca surah Alfatihah (dilanjutkan membaca surah alquran lainnya), dua kali rukuk, dan dua kali 'itidal.

Baca Juga: Ada Gerhana Bulan di Bulan Ramadhan 2024, Bisa Diamati dari 3 Wilayah Ini, Ini Jadwalnya

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x