Nambah 2, Polisi Lampung Barat Total Periksa 6 Saksi Soal Pembakaran Kantor PPA TNBBS di Suoh

- 13 Maret 2024, 22:44 WIB
Kasat Reskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi
Kasat Reskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi /Foto: Tangkapan Layar Video/ist/Waktu Lampung Online

Kasus yang terakhir itulah masyakat ramai mendatangi puskesmas untuk mengetahui kejadian sebenarnya. ''Mereka ingin mempertanyakan ke kantor TNBBS Resort Suoh.''

Sebelumnya, Selasa, 12 Maret 2024, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengatakan polisi memeroses insiden pembakaran Kantor PPA TNBBS itu.

"Untuk proses penyelidikan hingga hari ini masih berlanjut, empat orang saksi telah diperiksa,'' ujar polwan berhijab ini disadur dari laman resmi kepolisian.

Dikatakan, pihaknya belum mengetahui apakan pengrusakan dan pembakaran kantor TNBBS Suoh itu merupakan aksi spontan massa yang kesal karena kembali jatuh korban ditekam Harimau atau justru ada provokator.

''Kami belum mengetahui apakah peristiwa kemarin (Pembakaran kantor TNBBS) itu ada yang memprovokasi atau memang gerakan spontan dari masyarakat," ujarnya.

Hingga kini situasi di Suoh telah kembali kondusif. Pihaknya juga memastikan tak ada aksi susulan dari warga pasca dibakarnya kantor TNBBS tersebut.

"Sejak tadi malam Alhamdulillah kondisi memang sudah kondusif. Warga juga sudah banyak yang kembali ke rumahnya dan sudah beraktivitas seperti biasa," kata dia.

Menurutnya, aksi pengrusakan dan pembakaran kantor PPA TNBBS Resort Suoh itu diduga dilatarbelakangi bertambahnya korban yang diterkam harimau di daerah itu.

"Awalnya ada seorang warga yang tengah berkebun diserang Harimau Sumatera. Harimau ini yang sebelumnya menyerang dua warga hingga tewas di bulan Februari 2024 lalu. Namun memang upaya dari TNBBS maupun BKSDA yang memasang kandang perangkap belum bisa menangkap Harimau tersebut. Ketika mengetahui ada warga yang kembali diserang, warga ini marah kemudian mendatangi kantor tersebut," kata Kabid Umi.

Saat ratusan massa yang mendatangi kantor dengan tujuan untuk menanyakan perihal upaya penangkapan Harimau Sumatera, massa tidak menemukan satu pun petugas sehingga memicu amukan massa dan berakhir dengan pembakaran gedung.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x