BKSDA Bengkulu-Lampung Sebut Harimau yang Muncul di Jalinbar Pesisir Barat bukan yang Menerkam Warga di Suoh

- 10 Februari 2024, 18:12 WIB
Harimau yang muncul di Jalinbar Pesisir Barat bukan yang menerkam warga di Suoh Lampung Barat
Harimau yang muncul di Jalinbar Pesisir Barat bukan yang menerkam warga di Suoh Lampung Barat /Foto: tangkapan layar video/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung menyebut Harimau Sumatera yang muncul dan terekam kamera warga di Jalan Lintas Barat (Jalainbar), Kabupaten Pesisir Barat bukan individu yang menerkam warga Sumber Agung, Suoh, Lampung Barat tempo hari.

Humas BKSDA Bengkulu SKW III Lampung, Irhamuddin, Sabtu, 10 Februari 2024, mengatakan jika harimau yang muncul dan terekam kamera di Jalinbar Pesisir Barat itu bukan yang menerkam warga Sumber Agung, Suoh, Gunarso (47) pada Kamis, 8 Februari 2024 lalu.

"Korban Harimau Sumatera yang terjadi di Suoh, bisa kami pastikan individu yang berbeda," ujarnya dilansir dari Antara.

Sebelumnya, beredar video yang merekam kemunculan Harimau Sumatera berdurasi sekitar satu menit enam detik.

Suara pria di video itu menyebut lokasinya di Sedayu, Jalinbar, kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Sekalatan (TNBBS) Tanggamus-Krui Pesisir Barat.

Meski membenarkan kemunculan Harumau Sumatera itu dan terekam kamera, namun Pihak BKSDA Bengkulu-Lampung membantah lokasi kemunculan harimau itu.

Menurut Irhamuddin, Harimau Sumatera itu sempat muncul di Jalinbar Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat. Bukan di Sedayu.

"Kami sudah mengkonfirmasi sumber video tersebut, melalui Kepala Resort Pemerihan BBTNBBS, bahwa lokasi bukan di Sedayu seperti narasi yang ada dalam video, melainkan kemunculan harimau tersebut di Jalan Lintas Barat Sanggi Bengkunat Pemerihan," ujar Humas BKSDA Bengkulu SKW III Lampung, Irhamuddin, Sabtu, 10 Februari 2024.

Sebelumnya, seorang warga Pemangku Sumber Agung II, Pekon Sumber Agung, Kecamatan Souh, Lampung Barat, Gunarso ditemukan meninggal dunia diduga diterkam Harimau Sumatera, Kamis, 8 Februari 2024 malam.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah