Diakusi merupakan langkah konkret BEM FH Unila dalam mendukung upaya menjaga dan meningkatkan kebebasan akademik di perguruan tinggi, yang dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi yang merata dan berkualitas tinggi. Semangat perjuangan ini diharapkan akan menginspirasi perguruan tinggi lainnya untuk melakukan hal serupa.
Diskusi ini menarik perhatian banyak pihak. Selain Toba, hadir juga KIKA Chapter Lampung Dodi Faedulloh, Akademisi FH Unila Budiono, Wakil Rektor III Unila Anna Gustiana Zainal, dan aktivis-aktivis kampus serta mahasiswa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.***