Arinal Djunaidi Buka Lampung Begawi 2023, UMKM Topang Pertumbuhan Ekonomi

- 12 Mei 2023, 23:54 WIB
Gubernur Lampung Arinal Djunadi saat membuka Lampung Begawi 2023 di pelataran Lampung City Mall, Bandar Lampung, Jumat (12/5/2023) malam./foto kominfotikprov.lpg/
Gubernur Lampung Arinal Djunadi saat membuka Lampung Begawi 2023 di pelataran Lampung City Mall, Bandar Lampung, Jumat (12/5/2023) malam./foto kominfotikprov.lpg/ /

WAKTU LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunadi mengungkapkan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) punya peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi. 

 

Hal tersebut disampaikan saat membuka Lampung Begawi 2023 yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung di pelataran Lampung City Mall, Bandar Lampung, Jumat (12/5/2023) malam.

Lampung Begawi 2023 mengusung tema "Bertumbuh dan Stabil dengan Digitalisasi, Wirausaha, dan UMKM". Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 ditujukan untuk mendukung UMKM melalui kegiatan edukasi, capacity building, pendampingan promosi, showcasing, business matching, dan kompetisi.

Menurut Gubernur Lampung, transformasi spirit kewirausahaan pada ekonomi kerakyatan yakni UMKM, dapat menghasilkan lapangan kerja, inovasi, meningkatkan produksi dan diversifikasi sumber pendapatan ekonomi.

 

Oleh karenannya, Gubernur Lampung mengajak semua pihak untuk selalu mendorong kewirausahaan berbasis UMKM untuk dapat naik kelas, memperluas akses pembiayaan UMKM, memastikan digitalisasi agar dapat meningkatkan daya saing UMKM, sehingga tidak lagi hanya sebagai pasar bagi produk-produk asing di tengah laju perekonomian digital yang tidak terbendung.

Arinal Djunaidi juga sangat mengapresiasi kepada Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung atas pelaksanaan kegiatan ini dalam mewujudkan cita-cita bersama, yaitu mengakselerasi pemulihan ekonomi Lampung melalui kemitraan dan kolaborasi semua pemangku kepentingan.

Pada kesempatan tersebut, Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada Triwulan I 2023 secara year-on-year sebesar 4,96%, lebih tinggi dari rerata Sumatera, dan untuk q-to-q Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Sumatera yang menikmati pertumbuhan positif sebesar 0,79%, sementara 9 (sembilan) provinsi lainnya mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif.

 

"Terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi sinyal pulihnya aktivitas ekonomi di Provinsi Lampung. Kita perlu melihat ini sebagai sebuah peluang dan tantangan untuk menggagas dan memunculkan ide-ide kreatif guna mengoptimalkan pembangunan ekonomi Provinsi Lampung," ujar Gubernur Lampung.

 

Berkaitan dengan digitalisasi, Gubernur Lampung juga menyampaikan bahwa berdasarkan data Bank Indonesia Institute, perkembangan digitalisasi sistem pembayaran di Provinsi Lampung sangat menggembirakan. Jumlah pengguna dan merchant QRIS Lampung mencapai level signifikan dan menempatkan Lampung peringkat ke-2 se-Sumatera setelah Kepulauan Riau, dan peringkat ke-9 Nasional.

Selain itu, pada sisi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Provinsi Lampung telah berhasil mencapai 100% dari target pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah dengan capaian indeks signifikan 96,5% atau sebagai salah satu yang tertinggi di Sumatera.

 

Adapun Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman, dalam sambutannya mengatakan bahwa Lampung Begawi 2023 adalah wadah bersama untuk menjaga dan meningkatkan kinerja dari UMKM sehingga semua pihak bisa berkolaborasi secara berkelanjutan.

Aida S Budiman juga mengapresiasi kenerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi karena telah memperoleh penghargaan dari BPK RI. Di mana pengelolaan keuangan Provinsi Lampung telah memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 9 kali berturut-turut.

Kemudian, Aida S Budiman juga menyampaikan angka pertumbuhan ekonomi Lampung saat ini, beserta semua indikator-indikator ekonomi Lampung mengalami trend yang positif. Salah satunya adalah transaksi perdagangan yang surplus 22 bulan berturut-turut, yang artinya bahwa ekspor Provinsi Lampung dalam kondisi yang sangat baik.

 

"Tadi sebelum acara sempat duduk sebentar dengan pak Gubernur, beliau cerita banyak tentang bagaimana program-program dan rencana kerja beliau untuk memajukan lampung ini, jadi imIn Syaa Allah Lampung ini sudah di tangan Gubernur yang benar. Untuk itu, kita tepuk tangan dan apresiasi atas semua upayanya dan dedikasinya untuk rakyat," ucap Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiyono dalam laporannya mengatakan bahwa Lampung Begawi 2023 dilaksanakan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional melalui UMKM yang unggul, global, dan berkelanjutan.

Menurut Budiyono, Lampung Begawi 2023 memprioritaskan keikutsertaan sumber daya Provinsi Lampung untuk berparitisipasi pada setiap rangkaian kegiatan, baik pelaku usaha, asosiasi, musisi, dan stake holders strategis lainnya dibidang pengembangan UMKM.

 

"Hal ini sejalan dengan makna dari kata Begawi, dimana Begawi pada Lampung Begawi bermakna perayaan atas hasil kerja adat dalam masyarakat Lampung," ucapnya.

Budiyono juga melaporkan bahwa Lampung Begawi 2023 akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Mei sampai Minggu 14 Mei 2023 di Lampung City Mall, Bandar Lampung.

Adapun beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama kegiatan Lampung Begawi diantaranya yakni memfasilitasi showcasing lebih dari 60 UMKM food, fashion, dan craft yang telah dikurasi dan sebagian besarnya merupakan hasil pendampingan dari Bank Indonesia.

 

Selain UMKM, juga terdapat booth layanan dan konsultasi kepada UMKM mengenai FRIS, pembiayaan, perizinan, dan wakaf, berkolaborasi dengan dinas, perbankan, PJSP, dan lembaga terkait.

Kegiatan promosi wastra Lampung yang dikemas melalui fashion show juga turut meramaikan perhelatan ini. Berbagai kegiatan edukasi dan capacity building jupa diadakan, yang dikemas dalam talkshow menarik membahas mengenai isu-isu terkini yang tentunya dibutuhkan oleh UMKM, pengembangan sektor pariwisata, dan pelaku usaha, sepert isertifikasi, ekonomi digital, pembiayaan, ekonomi hijau, model bisnis pesantren, ekspor, hingga investasi.

 

"Di samping itu, kita juga menyelenggarakan business matching ekspor yang ditindak lanjuti dengan one on one meeting antara aggregator serta calon buyer dengan UMKM yang telah dikurasi. Serta berbagai kegiatan kompetisi yang kami kemas dalam perlombaan sebagai upaya untuk menjaring champion-champion UMKM lainnya," tutur Budiyono.

Kegiatan Opening Ceremony Lampung Begawi 2023 juga diisi dengan penyerahan sejumlah sertifikat halal secara simbolis kepada UMKM yang difasilitasi Bank Indonesia.

 

Selain itu, dilakukan juga Penandatanganan akad Kredit Usaha Rakyat oleh UMKM dan Bank Rakyat Indonesia, Bank Syariah Indonesia, dan Bank Lampung. ***

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x