Gubernur Lampung Tinjau Pelayanan 4 Moda Angkutan Lebaran

- 18 April 2023, 20:30 WIB
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendadak menjadi petugas perjalanan kereta api (PPKA) dengan melepas keberamgkatan KA tujuan Martapura, Provinsi Sumatera Selatan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendadak menjadi petugas perjalanan kereta api (PPKA) dengan melepas keberamgkatan KA tujuan Martapura, Provinsi Sumatera Selatan. /

WAKTU LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau kesiapan pelayanan transportasi arus mudik Lebaran tahun 2023 di sejumlah lokasi di Provinsi Lampung, Selasa (18/4/2023). Peninjauan dilakukan bersama jajaran Forkopimda.

 

"Hari ini kita ingin memastikan serta mengambil langkah-langkah agar mudik ini jangan sampai terganggu karena pelayanannya yang kurang baik," ujar Gubernur Lampung.

Kata Arinal Djunaidi, Provinsi Lampung merupakan wilayah persinggahan dari masyarakat Sumatera yang melakukan bepergian ke Jawa dan juga sebaliknya. Karenanya, disetiap hari-hari besar keagamaan di mana intensitas mobilisasi semakin tinggi, Pemerintah Provinsi Lampung memiliki tugas yang ekstra dalam memberikan pelayanan.

 

Stasiun KA Tanjung Karang

Mengawali kegiatan tersebut, Gubernur beserta rombongan mengunjungi Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, sekaligus melepas keberangkatan KA Rajabasa S12 tujuan Martapura.

Arinal Djunaidj berkesempatan menjadi petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA). Lalu,  berbincang-bincang dengan sejumlah pemudik dan membagikan bingkisan dari PT. KAI.

"Saat ini kereta api masih menjadi salah satu moda transportasi yang digemari oleh masyarakat. Alhamdulillah, tadi saya sudah ngobrol-ngobrol sama beberapa penumpang, layanan kereta api kita saat ini enak, dingin, murah, aman dan nyaman. Saya harap transportasi lain juga sama," ucap Gubernur Lampung.

 

Sementara itu, Plt. Executive Vice President PT KAI Divre IV Tanjung Karang Januri mengatakan bahwa sampai hari ini penumpang terus melakukan peningkatan. Sampai dengan tanggal 2 Mei, akupansi telah mencapai 100%, dengan jumlah penumpang per hari mencapai 2.500 penumpang untuk semua tujuan.

Adapun estimasi puncak arus mudik dengan moda KA, menurut Januri akan terjadi pada H-1 Lebaran atau pada 19 April 2023, dengan estimasi dibandingkan tahun lalu ada kenaikan sebesar 38%, yakni dari 45 ribu hingga ke 65 ribu penumpang.

 

Terminal Induk Rajabasa

Selanjutnya, Gubernur Lampung mengecek kesiapan layanan di Terminal Induk Rajabasa dan Posko Terpadu Terminal Tipe A Rajabasa. Di posko tersebut, gubernur juga menyerahkan bantuan paket kesehatan dari Jasaraharja yang nantinya diberikan kepada para pemudik.

Menurut Arinal Djunaidi, untuk moda transportasi bus saat ini masih memadai dan jika diperlukan dapat dilakukan penambahan.

 

"Saya sudah bicara dengan Ketua Organda Provinsi Lampung Ketut Pasek terkait ketersediaan armada bus, saya juga tadi sudah menelpon Pak Dirjen agar Terminal Rajabasa ke depan dapat lebih ditingkatkan lagi sarana dan prasarananya supaya lebih mulus lagi, aman dan nyaman," ujarnya.

Gubernur juga tampak berbincang-bincang bersama beberapa warga Lampung yang hendak mudik ke Kotabumi dengan menggunakan armada bus Puspa Jaya.

 

Pelabuhan Bakauheni

Dari Terminal Induk Rajabasa, Gubernur Lampung bergerak menuju Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Gubernur bersama General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni Capt. Rudi Sunarko meninjau pembangunan Dermaga Eksekutif II yang saat ini masih dalam proses pembangunan.

Menurut Rudi Sunarko, dengan adanya dua gerbang dermaga di dermaga eksekutif, maka dua kapal dapat bersandar secara bersamaan, sehingga menambah kapasitas penyeberangan.

 

Rudi Sunarko menyampaikan bahwa saat ini ASDP telah menyiapkan total 65 kapal, dengan 40 kapal beroperasi dan 25 dalam posisi siaga.

Rudi juga menerangkan ASDP berusaha maksimal memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang hendak melakukan penyeberangan baik melalui Pelabuhan Bakauheni, Merak, Ciwandan, dan Pelabuhan Panjang.

 

Pelabuhan Panjang

Selain Pelabuhan Bakauheni, Gubernur Lampung juga melakukan peninjauan ke Pelabuhan Panjang, Kota Bandar Lampung.

Seperti diketahui sebelumnya pelabuhan panjang digunakan untuk mengurai penumpukan penumpang di pelabuhan merak dengan mengalihkan kendaraan roda dua dan truk ke Pelabuhan Ciwandan dengan tujuan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang.

 

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang Andi Fiardi melaporkan kepada Gubernur  Lampung bahwa mulai 15 April lalu, Pelabuhan Panjang telah mulai beroperasi dengan menggunakan Kapal Ferry KM Mutiara Fetindo VII dan KM Mutiara Sentosa II.

Adapun posko penyelenggaran angkutan laut lebaran tahun 2023 Pelabuhan Panjang, Menurut Andi Fiardi akan beroperasi mulai dari 7 April hingga 8 Mei 2023.

 

Kemudian, selain titik-titik yang telah disebutkan, pada kegiatan tersebut Gubernur juga mengunjungi Posko Pelayanan dan Pengamanan di Rest Area KM 20 B di jalan Tol Trans Sumatera, dan meninjau perbaikan jalan di pintu keluar Gerbang tol Itera.***

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x