Sidang Isbat Penentuan Ramadhan Digelar 22 Maret 2023

- 8 Maret 2023, 10:53 WIB
Ilustrasi rukyatul hilal. Pemerintah akan segera menggelar Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 2023. /Antara/Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi rukyatul hilal. Pemerintah akan segera menggelar Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 2023. /Antara/Akbar Nugroho Gumay /

WAKTU LAMPUNG - Jadwal Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 2023, mulai ramai dicari bersamaan dengan selesainya peringatan malam Nisfu Sya'ban, Selasa, 7 Maret 2023. Kapan sidang penentuan awal puasa itu digelar?

 

Sidang Isbat Ramadhan sudah dilakukan oleh pemerintah sejak tahun 1950. Di Indonesia, Sidang Isbat biasa dihadiri oleh perwakilan ormas Islam, duta besar negara sahabat, LAPAN, BRIN, BMKG, dan juga Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.

Penentuan awal Ramadhan dilakukan dengan cara rukyatul hilal atau mengamati hilal (bulan sabit tertipis) yang berkedudukan rendah di atas cakrawala langit barat. Ada dua metode yang digunakan oleh Kemenag, yakni menggunakan mata telanjang atau dengan alat bantu optik, terutama teleskop.

 

Pemerintah biasanya mengamati hilal sehari sebelum bulan Ramadhan diperkirakan tiba. Oleh karena itu, untuk tahun ini, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib juga mengatakan pihaknya akan melakukan Sidang Isbat Ramadhan pada 29 Syaban atau bertepatan dengan Rabu, 22 Maret 2023 mendatang.

"Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," katanya, di Jakarta, Rabu 8 Maret 2023, dilansir Waktulampung.com dari Pikiran-Rakyat.com.

 

Tak hanya luring. Sidang penetapan dalil syar'i di hadapan hakim terkait penetapan awal Ramadhan 2023 juga akan digelar secara daring seperti tahun sebelumnya. Adib juga mengatakan, Sidang Isbat ini akan dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI hingga pimpinan MUI.

"Rangkaian Sidang Isbat Awal Ramadan tahun ini masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring," ujar dia.

 

Rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam tiga tahap. Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi. Pemaparan dilakukan Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.

"Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas," ucapnya.

"Sesi ini (tahap kedua) akan dilaksanakan secara luring setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum," ujar dia.

 

Setelah memantau hilal di 123 lokasi di seluruh Indonesia, penentuan awal Ramadhan 2023 akan diumumkan melalui media dalam agenda konferensi pers di hari yang sama.

"Sesi terakhir adalah telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya," kata Adib.***

Sumber : Pikiran Rakyat

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x