Cara, Niat dan Bacaan Shalat Idul Adha Lengkap Arab dan Latin serta Artinya

WAKTU LAMPUNG, LIWA - Shalat Hari Raya Idul Adha merupakan ibadah yang dilangsungkan sekali dalam satu tahun, utamnya kalender Hijriah.

Tahun ini, sebagian umat Islam di tanah air memang telah melaksanakan Shalat Idul Adha 1444 Hijriah atau tahun 2023 pada Rabu, 28 Juni 2023.

Sebagian lagi baru akan melaksanakan shalat hari raya kurban ini besok, Kamis, 29 Juni 2023.

Lantaran ini ibadah setahun sekali, bisa saja ada yang lupa cara, niat dan bacaan saat menjalankan shalat hari raya haji tersebut.

Kali ini Waktu Lampung Online (WLO) bakal merangkum cara, niat dan bacaan Shalat Idul Adha lengkap Arab, latin dan artinya.

Arti Idul Adha

Sebelum memasuki bahasan cara, niat dan bacaannya, ada baiknya mengetahui arti idul adha.

Dilansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag) Idul Adha merupakan bahasa Arab.

Idul Adha berasal dari dua kata, yaitu kata Adaa (Yauudu) dan kata Adhat (Udhiyah).

Adaa (Yauudu) berarti kembali. Sementara Adhat (Udhiyah) yang berarti kurban.

Ya, Hari Raya Idul Adha juga disebut Hari Raya Kurban. Karena pada hari tersebut umat islam yang mampu berkurban dengan menyembelih hewan kurban, yakni domba, kambing atau sapi.

Baca Juga: Besok, Muhammadiyah Gelar Shalat Idul Adha, Ini Lokasi di Lampung Barat

Hari Raya Idul Adha juga sering disebut Hari Raya Haji. Itu lantaran hari raya ini bertepatan dengan bulan atau pelaksanaan ibadah haji.

Hukum Shalat Idul Adha

Hukum Shalat Idul Adha menurut Imam Safi'i (Yang diikuti sebagian besar umat islam di Indonesia) adalah sunnah muakkad. Sunnah muakkad artinya sunnah yang dikuatkan atau ditekankan untuk dilaksanakan.

Sunnah muakkad ini hampir mendekati wajib. Karenanya sangat dianjurkan dilaksanakan.

Yang dilakukan sebelum ke masjid atau lapangam untuk Shalat Idul Adha

Sebelum berangkat ke lokasi digelarnya Shalat Idul Adha terlebih disunnahkan mandi Hari Raya Idul Adha (Tentu terlebih dahulu suci dari hadas besar).

Niat Mandi Sunnah Hari Raya Idul Adha

Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْاَضْحَى ِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin:
Nawaitul ghusla liyaumi 'idil Adha sunnatan lillahi ta'aalaa.

Artinya:
Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha sunnah karena Allah Taala.

Baca Juga: Cara Menyembelih Hewan Kurban Halal, Dijelaskan saat MWCNU dan DKM di Lampung Barat Ikuti Pelatihan Juleha

Niat dan Cara Sholat Idul Adha

Shalat Idul Adha dikerjakan dua rakaat. Namun tiap tiap rakaat ada takbir di luar takbiratul ihram.

Rakaat pertama terdiri atas tujuh kali takbir. Dan pada ralaat kedua lima takbir.

Shalat Idul Adha diawali dengan niat saat takbiratul ihram. Berikut niatnya:

-Arab

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــــــالَى

-Latin
Ushallii sunnatal lidil adha23 rok'ataini (makmuman/imaaman) lillahi ta'alaa.

-Artinya:
Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/menjadi imam) karena Allah taala.

Pada rakaat pertama takbir sebanyak tujuh kali. Dan rakaat kedua lima takbir. Di antara tiap takbir dianjurkan membaca:

- Arab
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

- Latin
Subhaanallaah walhamdulillaah walaailaahaillaah wallaahuakbar

- Artinya
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar.

Demikian pula bacaan di antara takbir di rakaat kedua.

Demikianlah ulasan singkat cara, niat Shalat Idul Adha.***