Network
WAKTU LAMPUNG - Polisi menemukan kejanggalan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pasangan suami istri (Pasutri) bersimbah darah di Pemangku Selingkut Ilir, Pekon Sindang Pagar, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung pada Minggu, 12 November 2023 siang.
Polisi sejauh ini telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk saksi korban, sang istri, Devi Suryati (32), yang tengah hamil delapan bulan dan menderita luka tusuk di bagian perut dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Handayani, Kotabumi, Lampung Utara.
Polisi juga telah menggelar olah TKP atas peristiwa berdarah yang menyebabkan si suami, warga asal Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, Jaelani (33) tewas.
Hal itu dikatakan Kasatreskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi Sumandi, mendampingi Kapolres AKBP Heri Sugeng Priyantho, saat diwawancarai Waktu Lampung Online, Rabu, 15 November 2023.
Dikatakan Kasat Juherdi, berdasarkan keterangan Devi, dirinya ditusuk oleh almarhum suaminya di bagian perut dengan senjata tajam. Devi kemudian mengaku berpura meninggal. Devi menyebut Jaelani kemudian melukai dirinya sendiri dengan senjata tajam yang mengakibatkan pria itu meninggal.
Dari keterangan Devi pula, bahwa peristiwa itu dipicu sejumlah faktor, mulai dari kecemburuan hingga faktor ekonomi. Faktor itu yang kemudian disebut Devi menjadi penyebab Jaelani marah dan menusuk perutnya.
Polisi tak lantas begitu saja percaya. Olah TKP dan visum at repertum terhadap jenazah Jaelani dilakukan.
Hasilnya, Jaelani diketahui menderita sejumlah luka di bagian leher, tangan dan kaki.
Kondisi itu cukup janggal jika dibandingkan keterangan Devi.
