WAKTU LAMPUNG - Kasat Intel Polres Way Kanan, Polda Lampung, Iptu Asep Komarudin menyebut telah menerima perintah dari Kapolres AKBP Pratomo Widodo untuk membackup kasus dugaan kekerasan terhadap Ketua Serikat Media Siber Indonesia atau SMSI Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, Yoni Aliestiadi, oleh sejumlah orang di Markas PMI kabupaten itu, Selasa, 24 Oktober 2023.
Hal itu dikatakan Kasat Asep saat menerima kunjungan empat ketua organisasi pers yang ada di Way Kanan, Rabu, 26 Oktober 2023.
Empat ketua organisasi itu yakni, Ketua PD IWO, Way Fito Aliestiadi; Ketua KWRI MOI; Ketua FPII Indra Pukuk; dan Ketua KWRI Way Kanan, M Fikri.
"Tadi pagi bahkan pak kapolres memerintahkan khusus bagian intel untuk membackup kasus ini," ujar Kasat Asep.
Dikatakan, laporan terkait kasus tersebut telah diterima polisi. Dia berjanji menindaklanjuti sesuai peraturan berlaku.
"Terkait laporan memang diterima Polres dan akan secepatnya ditindaklanjuti sesuia prosedur yang ada dan mudah-mudahan masalah ini bisa cepat selesai," kata Kasat Asep seraya meminta agar semua pihak tetap tenang dan menahan diri dan tidak mudah terprovasi pihak lain yang bertujuan untuk memperkeruh suasana.
Baca Juga: Diduga Gegara Berita Pungli Mobil Batu Bara Ketua SMSI Way Kanan Diserang, Kepala Dilempar Batu
Seperti diketahui, Ketua Serikat Media Siber Indonesia atau SMSI Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, Yoni Aliestiadi, menderita luka lebam di bagian kepala diduga terkena lemparan batu saat puluhan orang menggeruduk Markas PMI kabupaten itu, Selasa, 24 Oktober 2023 sekitar pukul 11.50 WIB.
Kekerasan yang diterima pria yang juga kepala Markas PMI Way Kanan itu diduga dipicu pemberitaan terkait indikasi pungutan liar terhadap mobil yang mengangkut batu bara di Jalan Lintas Tengah Lintas Sumatera di Way Kanan yang terbit hari itu.