Bupati Pesisir Barat Sayangkan Bentrok di Perkebunan Kelapa Sawit Jelang Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia

- 17 Agustus 2023, 00:57 WIB
Salah satu dari tiga korban bentrok petani plasma vs OTK di Pesisir Barat Lampung, bupati desak kepolisian usut pelaku
Salah satu dari tiga korban bentrok petani plasma vs OTK di Pesisir Barat Lampung, bupati desak kepolisian usut pelaku /Foto: ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG, KRUI - Dua hari jelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 78, terjadi insiden bentrok antara petani plasma dengan oknum preman yang diduga mitra PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU) di area perkebunan kelapa sawit di Pemangku Kupang, Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Selasa, 15 Agustus 2023.

Akibat bentrok itu, tiga petani plasma dikabarkan terluka diduga akibat sabetan benda tajam. Dua di antaranya harus mendapat perawatan medis secara intensif.

Bentrok itu disayangkan Bupati Pesisir Barat. Terlebih sampai menimbulkan korban.

"Kejadian tersebut seharusnya tidak terjadi, apalagi sampai menimbulkan korban dari petani plasma hingga harus mendapatkan penanganan medis intensif," kata Bupati Agus Istiqlal saat dikonfirmasi, Rabu, 16 Agustus 2023.

Baca Juga: Bentrok Petani Plasma vs OTK Pecah di Pesisir Barat Lampung, Tiga Terluka

Karenanya, Bupati meminta aparat penegak hukum untuk bisa melakukan tindakan penegakan hukum seadil-adilnya terhadap aksi premanisme yang menimbulkan korban tersebut.

"Hukum harus ditegakkan. Pemkab Pesibar berharap agar kepolisian segera melakukan penyelidikan agar oknum yang sudah melakukan tindakan premanisme itu bisa cepat ditangkap," tegas Agus.

Selain itu Bupati juga meminta agar semua pihak untuk tidak ikut terprovokasi dan menahan diri dari informasi-informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Hal itu bermaksud untuk menghindari terjadinya bentrok susulan.

"Juga diharapkan agar kepolisian dapat melakukan penjagaan secara maksimal yang juga untuk menangkal bentrok susulan yang bisa terjadi tanpa diduga-duga," katanya.***

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x