Network
WAKTU LAMPUNG - Suki alias Ponijo, seorang pria warga Lampung Tengah, Provinsi Lampung, yang disebut-sebut mengenalkan dua pasutri asal Lampung yang menjadi korban pembunuhan dukun palsu pengganda uang, Slamat Tohari alias Mbah Slamet (45) di Banjarnegara, Jawa Tengah, telah diamankan polisi.
Sukijo diamankan Satreskrim Polres Pesawaran di kediamannya di Mataram Jaya, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa, 11 April 2023.
Hal itu dibenarkan Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo diwakili Kasat Reskrim AKP Supriyanto Husin, Rabu, 12 April 2023.
Baca Juga: Jenazah Pasutri Kedua asal Lampung Korban Dukun Mbah Slamet Tiba di Rumah Duka
Menurut Kasat Supriyanto, Sukijo alias Ponijo sementara diamankan untuk diwawancarai guna dimintai keterangan saja.
Dirinya menjelaskan, setelah diamankan dan dibawa ke Polres Pesawaran kemudian langsung dibawa ke Polres Banjarnegara Jawa Tengah.
"Sebelum dibawa ke Polres Banjarnegara, Kijo juga sudah kita wawancara terkait keberangkatan kedua korban pasutri tersebut," ujar dia.
"Menurut keterangan dari Kijo, bahwa kedua korban pasutri tersebut sudah berkali-kali berangkat ke rumah pelaku Mbah Slamet, namun Kijo hanya dua kali mengantar para korban ke rumah pelaku," kata dia lagi.
Namun, menurut keterangannya, dirinya tidak mengakui atas keterlibatan dirinya dalam menghilangkan nyawa para korban.
"Menurut keterangan dari Kijo, bahwa dirinya tidak pernah menerima uang dari pelaku Mbah Slamet, tapi dirinya hanya menunjukkan para korban ke rumah si pelaku penggandaan uang tersebut seolah-olah ada di sana. Makanya saat ini si Ponijo langsung kita bawa ke Polres Banjarnegara, Jawa Tengah," katanya.
Seperti diketahui, korban dukun penggada uang, Mbah Slamet, asal Lampung berjumlah empat orang.
Keempat korban Mbah Slamet asal Lampung itu adalah dua pasangan suami istri (Pasutri).
Dua pasutri korban dukun di Banjarnegata, Jawa Tengah asal Lampung itu, pertama adalah Irsad dan Wahyu Triningsih. Keduanya telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Simbaretno Desa Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Katon pada 8 April 2023 lalu.
Pasutri kedua, yaknibSuheri dan Riani. Jenazah keduanya tiba di rumah duka di Kecamatan Negerikaton, Kabupaten Pesawaran, Selasa, 11 April 2023. Dan telah dimakamkan.
Laporan: Apriyansyah
