Anggota Polisi di Lampung Tengah Diduga Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Kolong Tempat Tidur Losmen

24 Maret 2024, 14:21 WIB
Seorang Polisi di Lampung Tengah Diduga Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Kolong Tempat Tidur Losmen /Foto: dok istimewa/humas polres/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Seorang anggota polisi di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Briptu Singgih Abdi Hidayat, ditemukan meninggal di salah satu hotel mawar di Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak, Sabtu, 23 Maret 2024.

Jasad anggota polisi yang bertugas di Satreskrim Polres Lampun Tengah itu kali pertama ditemukan pekerja losmen, Iswanto (58), saat hendak membersihkan kamar pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB.

Penemuan jasad itu kemudian dilaporkan Iswanto ke atasannya dan selanjutnya dilaporkan ke polisi. Kasus tersebut kini ditangani Polres Lampung Tengah.

Hal itu dibenarkan Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, Sabtu, 23 Maret 2024.

"Saksi karyawan losmen bernama Iswanto ke kamar tempat korban mengunap untuk membersihkan kamar. Dia menemukan pintu tidak dikunci dan kamar yang berantakan dan melihat kaki korban di bawah kolong tempat tidur dan setelah dilihat korban telah terbujur kaku,'' katanya.

Dikatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, diduga kuat Briptu Singgih Abdi Hidayat dibunuh kemudian jasadnya disembunyikan di kolong tempat tidur.

''Diduga korban telah dibunuh dengan cara dibekap kemudian jasadnya disembunyikan di kolong tempat tidur,'' kata dia.

Jasad Briptu Singgih Abdi Hidayat telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan autopsi.

Polisi Tangkap 4 Terduga Pelaku

Hingga kini polisi telah menangkap empat orang terkait kasus pembunuhan anggota polisi Lampung Tengah itu, Briptu Singgih Abdi Hidayat.

Salah satu terduga pelaku ternyata masih di bawah umur, Warga Kota Ajah, AE (17). Dia titangkap polisi saat hendak kabur menggunakan mobil milik korban.

''Kita telah menangkap empat orang yang terkait dalam tindak pidana pembunuhan ini,'' kata Kapolres Andik.

Soal peran keempat terduga disebut tengah didalami. ''Kami sedang mendalami peran masing-masing pelaku,'' ucapnya.***

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler