Malam harinya, khusus untuk para pria, ketan tadi dimasukkan ke pancung atau bambu itu. Acara ini biasanya disebut ngisiko lemang atau mengisi bambu tadi dengan ketan.
Pada pagi harinya, lemang itu dimasak di jilatan api yang sudah disiapkan.
Setelah dirasa matang, kulit bambu ini dibuang baru kemudian dipotong dan bisa disajikan.***