Network
WAKTU LAMPUNG - Video komplotan pencuri di gerai BRI Link (Layanan perbankan tanpa kantor) di Pekon Negeriratu Ngambur, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Dugaan pencurian itu terjadi Kamis, 9 November 2023.
Dalam video itu tampak seorang anggota polisi ditabrak oleh Honda Brio merah nopol BE 1384 AAD. Bahkan polisi itu nyaris terlindas.
Di video itu tampak dua polisi yang mengendarai sepeda motor berusaha menghentikan laju mobil Honda Brio merah.
Terlihat pula satu unit mobil truk molen terparkir melintang di tengah jalan dimaksudkan untuk mengadang mobil Brio Merah itu.
Lantaran tak bisa melintas, mobil Brio merah mundur dan menabrak motor yang dikendarai anggota polisi tersebut. Akibatnya anggota polisi itu jatuh dan nyaris terlindas.
Polisi itu reflek melepas helmnya kemudian dilemparkan ke arah mobil hingga kaca mobil tersebut pecah. Meski begitu, Mobil Brio merah berhasil kabur.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra tak menampik pristiwa itu. Menurutnya, pencurian itu terjadi di Toko Tiga Putra Pekon Negeri Ratu Ngambur Kecamatan, Kamis, 9 November 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.
Mobil Brio merah itu kemudian didapati berhenti di tepi jalan. Sementara pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang melarikan diri ke daerah pegunungan di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Para pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Kronologis Kejadian
Menurut Kapolres Alsyahendra, berdasarkan keterangan korban, ada tiga orang laki-laki menggunakan mobil Honda Brio warna merah datang ke toko untuk mengambil uang menggunakan BRI Link sebesar Rp500 ribu.
Terduga pelaku kemudian meminta korban untuk mengambil telur dan mie instan. Korban menuruti dan mengambil telur dan mie instan yang jaraknya cukup jauh dari meja kasir.
Nah, saat korban mengambil barang tersebut pelaku mengambil handphone dan uang sebesar Rp5 juta di laci kasir.
Kemudian pelaku pergi dengan meninggalkan pesan bahwa akan kembali lagi untuk mengambil barang pesanannya.
Setelah terduga pelaku pergi dari toko korban sadar bahwa handphone dan uang di laci sudah tidak ada lagi kemudian korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Dikatakan, setelah Mendapat info tersebut, tim patroli langsung melakukan pengejaran, dan sudah dilakukan penggiringan.
"Masyarakat kami hubungi untuk membantu blokade agar kendaraan menepi," ujar dia.
Namun tanpa disangka, para pelaku terus berupaya kabur dengan berbalik arah bahkan menabrak anggota polri.
Kemudian kendaraan pelaku didapati berhenti di tepi jalan, para pelaku melarikan diri masuk ke dalam pegunungan hutan kawasan TNBBS.
"Sejauh ini kami masih melakukan pengejaran bersama regu brimob, serta melanjutkan penyelidikan melalui cek indetifikasi ranmor melalui samsat, mengumpulkan sidik jari laten pada kendaraan, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi dan korban terkait ciri-ciri pelaku," katanya.***
