Jika Permintaan Pemkab tak Dipenuhi, Investasi PT Japfa Comfeed Senilai Rp400 M di Lampung Barat Ditolak

- 30 Mei 2023, 23:47 WIB
Investasi PT Japfa Comfeed senilai Rp400 miliar di Lampung Barat pada sektor perikanan di Ranau Ranau Lumbokseminung ditolak pemkab jika investor tidak mendirikan pabrik
Investasi PT Japfa Comfeed senilai Rp400 miliar di Lampung Barat pada sektor perikanan di Ranau Ranau Lumbokseminung ditolak pemkab jika investor tidak mendirikan pabrik /Foto: Danau Ranau/Merli Sentosa/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Rencana invenstasi PT Japfa Comfeed Tbk di Lampung Barat, Provinsi Lampung tampaknya bakal urung jika permintaan pemkab tak diakomodir.

 

Diketahui, perusahaan yang bergerak di bidang agri food atau pangan berbasis pertanian terkemuka di tanah air itu rencananya bakal menanamkan modalnya di Lampung Barat senilai Rp400 miliar.

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ini di Lampung Barat bakal bergerak di sektor perikanan air tawar di Danau Ranau Kecamatan Lumbok Seminung.

Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Perikanan Lampung Barat Relegiu Hilman, saat ditemui Waktu Lampung Online di ruang kerjanya, Selasa, 30 Mei 2023.

Baca Juga: Ternyata, Ada Tanda-Tanda akan Mentileh: Penyebab Ikan Mati Massal di Danau Ranau

Rencana itu sejatinya disambut baik Pemkab Lampung Barat. Namun, pemkab mengajukan permintaan atau syarat jika investasi PT Japfa Comfeed ingin diterima.

Permintaan pemkab itu, yakni PT Japfa Comfeed harus mendirikan pabrik pengolahan di daerah Lampung Barat.

Relegius memastikan proposal investasi PT Japfa Comfeed ditolak jika investor itu tak mendirikan pabriknya di Bumi Beguai Jejama itu.

Pendeknya, investasi PT Japfa Comfeed diterima atau ditolak pemkab bergantung kesangupan mereka mendirikan pabrik atau tidak.

"Ya, intinya investasi itu diterima atau tidak tergantung mereka (PT Japfa Comfeed) mau atau tidak mendirikan pabrik di Lampung Barat," tegas Relegius.

Baca Juga: Rekomendasi DLH Lampung Barat Terkait Siklus Fenomena Alam Penyebab Ikan Mati di Danau Ranau

 

Tak hanya itu, setelah pabrik berdiri, si investor harus berkomitmen merekrut karyawan atau pekerja yang berasal dari masyarakat Lampung Barat.

Sebab, menurutnya, jika PT Japfa Comfeed tidak mendirikan pabrik di Lampung Barat, maka investasi itu kurang menguntungkan masyarakat. Tidak membuka lapangan perkerjaan.

Berbeda halnya jika PT Japfa Comfeed bersedia mendirikan pabrik dan memberdayakan masyarakat Lampung Barat, investasi itu bakal membuka lapangan pekerjaan bagi warga kabupaten yang berdiri pada tahun 1991 ini.

"Kalau tidak mendirikan pabrik di Lampung Barat apa untungnya bagi masyarakat Lampung Barat. Kan tidak membuka lapangan pekerjaan," ujar Relegius.

Untuk lokasi pabrik, pemkab telah menawarkan lahan milik masyarakat yang siap dibebaskan di Kecamatan Sumberjaya.

Namun tawaran itu belum direspons. Bahkan ada sinyal PT Japfa Comfeed ingin memanfaatkan pabrik yang telah ada.

"Tetapi pihak PT Japfa Comfeed memiliki keinginan untuk tetap memanfaatkan pabrik mereka yang berada di Pesawaran," kata dia.

Diketahui, PT Japfa Comfeed di awal tahun 2022 silam berencana menanamkan modalnya di Lampung Barat dan mendapat dukungan dari pemkab setempat.

Nilai investasinya Rp400 miliar, rinciannya Rp150 miliar untul keramba jaring apung (KJA) dan Rp250 miliar untuk pengolahan ikan.

Mereka bakal memasang KJA berdiameter 18 -22 meter di permukaan danau dengan kedalaman 100 meter lebih.

Investasi tersebut dimungkinkan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.700 orang. Sementara untuk kapasitas produksi diperkirakan mencapai 35 ribu ton tiap tahun.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah