Harga 2 Bahan Pokok, Beras dan Minyakita di Lampung Barat Mahal

- 8 Februari 2023, 08:13 WIB
Harga 2 Bahan Pokok: Beras dan Minyakita di Lampung Barat Mahal
Harga 2 Bahan Pokok: Beras dan Minyakita di Lampung Barat Mahal /Foto: kolase/ist/Waktu Lampung Online/

WAKTU LAMPUNG - Harga dua bahan kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Lampung Barat, yakni beras dan minyak goreng bersubsidi, Minyakita, terpantau naik.

Harga goreng bersubsidi, Minyakita, bahkan disebut dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).

Sementara harga beras mulai naik disebut sejak sebulan terakhir. Kenaikan harga beras organik paling menonjol, hingga Rp2 ribu per kilogram (Kg).

Seorang penyuplai beras asal Kecamatan Suoh, yang juga kesehariannya menjual beras di pasar, Dimas Renaldi, kepada wartawan menyebut kenaikan harga beras terjadi untuk semua merek. Baik organik maupun non-organik.

Baca Juga: Harga Beras di Lampung Barat Mahal, Organik Paling Mencolok

Harga jual di warung saja sekarang sudah Rp11,5 ribu hibgga Rp12 ribu per Kg. Bahkan harga beras organik sampai Rp15 ribu per Kg," ujarnya kepada wartawan, Selasa, 7 Februari 2023.

Sementara itu, salah satu pemilik kios beras yang berada di Kelurahan Pasar Liwa, Ayu, menyebut kenaikan harga salah satu kebutuhan pokok tersebut terjadi sejak satu bulan terakhir.

"Kalau untuk kenaikan terjadi semenjak satu hingga dua bulan terakhir. Tetapi memang satu minggu terakhir ini kenaikannya memang agak lumayan, harga per Kg sekarang bisa Rp11,5 ribu hingga Rp12 ribu per Kg untuk jenis beras non-organik," tutur dia saat ditemui wartawan.

Baca Juga: Cek Penerima Bantuan PKH 2023, Bagimana Caranya? Simak Penjelasan Dinas Sosial Lampung Barat

Sementara minyak goreng bersubsidi kemasan, Minyakita, disebut hilang dari pasaran di Kabupaten Lampung Barat.

Meski masih ada, harga jual dibanderol di atas harga eceran tertingi (HET), mancapai Rp17 ribu per liter. Sementara HET minyak goreng bersubsidi ini hanya Rp14 ribu per liter.

Soal raibnya minyak goreng subsidi kemasan Minyakita dari pasar di Lampung Barat dibenarkan Kabid Perdagangan, Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lampung Barat, 
Heri Yanto mendampingi Kadis Tri Umaryani saat dihubungi Harian Waktu Lampung Online, Sabtu, 4 Februari 2023 siang.

Baca Juga: Hilang di Pasaran, Minyak Goreng Subsidi Mulai Langka di Lampung Barat Sejak Nataru

Menurutnya, langkanya minyak goreng subsidi kemasan, Minyakita, dari pasaran bukan hanya terjadi di Lampung Barat saja. Sejumlah daerah juga mengalami hal serupa.

Bahkan pihaknya telah mengikuti zoom meeting terkait permasalahan hilangnya minyak goreng subsidi, Minyakita, dari pasaran.

"Jadi kemarin sudah ikut zoom. Masalah hilangnya Minyakita ini di pasaran terjadi juga di wilayah lain, menyeluruh di tanah air, bukan hanya di Lampung Barat," ujar Kabid Heri Yanto.

Baca Juga: Kapan Bantuan PKH 2023 Cair, Berapa Besarannya? Ini Kata Dinas Sosial Lampung Barat

Di Lampung Barat, lanjut Kabid Heri, Minyakita, terpantau mulai terdeteksi langka di pasaran sejak Natal 2022 Tahun Baru 2023 (Nataru) lalu.

Dia melanjutkan, meski ada harga jual telah di atas HET, yakni di kisaran Rp16,5 ribu hingga Rp17 ribu per liter.

"Sejak Nataru lalu udah mulai langka. Meski ada harganya Rp16,5 ribu sampai Rp17 ribu perli liter. Harga udah di atas HET," katanya menegaskan.

Disinggung penyebab hilangnya minyak goreng subsidi tersebut, dia mengaku tak mengetahui secara pasti.

"Kami belum mengerahui pasti peyebabnya, yang pasti minyak goreng subsidi itu langka di lapangan. Kalau penyebabnya, apakah memang pasokannya berkurang atau ada indikasi penimbunan kita belum tahu pasti," tuturnya.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah