Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, Ini Langkah Pemerintah Mencukup Kebutuhan Minyak Goreng

- 4 Februari 2023, 13:34 WIB
Minyak Goreng Subsidi mulai langka di Lampung Barat sejak nataru.
Minyak Goreng Subsidi mulai langka di Lampung Barat sejak nataru. /Foto: Merli/Waktu Lampung Online/

WAKTU LAMPUNG - Minyak goreng bersubsidi hilang dari pasaran. Meski ada harga jual di atas HET. Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, pemerintah telah menyiapkan langkah dalam upaya mencukup kebutuhan masyarakat dalam zoom meeting, Jumat, 3 Februari 2023 pagi.

Di Lampung Barat, rapat koordinasi via zoom meeting dalam upaya stabilisasi harga dan penyedian minyak goreng jelang bulan Ramandhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah itu diikuti Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lampung Barat.

Zoom itu diikuti Kabid Perdagangan, Diskoperindag Lampung Barat, Heri Yanto. Kabid Hari Yanto membeberkan pembahasan saat zoom itu.

Baca Juga: Hilang di Pasaran, Minyak Goreng Subsidi Mulai Langka di Lampung Barat Sejak Nataru

Menurutnya, menjelang ramadhan dan lebaran kebutuhan minyak goreng dimasyarakat meningkat, untuk itu, minyak yang disuplai harus memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satu cara memenuhi kebutuhan itu ialah dengan pengawasan terhadap ketersediaan minyak goreng melalui produsen, kontributor hingga pasar.

Kebijakan yang dilakukan untuk menjaga suplai minyak goreng menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H, yakni:

Baca Juga: Jaringan 4G Sentuh Daerah 3T di Pesisir Barat, Ini Lokasinya

1. Peningkatan tambahan supply minyak goreng kemasan dan curah hingga 450.000 ton. Angka itu naik sebesar 50 persen dari kebutuhan nasional 300.000 ton, alokasi untuk masing-masing produsen berdasarkan atas rata-rata realisasi ekspor CPO dan turunannya selama tiga bulan, Oktober, November, Desember 2022:

Mempertahankan rasio ekspor tetap 1:6. Tetap menerapkan pungutan ekspor
untuk bulan Februari hingga April 2023

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah