Network
WAKTU LAMPUNG - PDIP memberikan sinyal mengenai kandidat yang akan berpasangan dengan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan kode itu. "Ini kan calom presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik. Ini adalah amanat konstitusi yang kami pegang dengan teguh, dengan penuh kedisiplinan," kaya Hasto Kristiyanto.
Hasto Kristiyanto menyebutkan jika keputusan pendamping Ganjar Pranowo akan ditetapkan apabila sejumlah kerja sama politik sudah mencapai titik final. Hal tersebut termasuk untuk menunjukkan sikap PDIP terkait PPP.
PPP dikabarkan mendorong kader internal partainya menjadi bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Untuk memastikan pendamping usia 54 tahunn itu, PDIP melakukan sejumlah analisis.
"Kami melakukan analsisis terhadap aspek-aspek historisnya, aspek komitmennya di dalam membangun desain bagi masa depan, kompetensinya, danrekam jejaknya. Kami melakukan analsisis semua dari nama-nama yang muncul itu," ujar Hasto Kristiyanto.
