Apa itu Hari Tarwiyah dan Arafah? 2 Hari Sering Disebut dalam Rangkaian Ibadah Haji, Termasuk Wukuf

- 8 Juni 2024, 09:25 WIB
Salah satu sudut Padang Arafah, Arab Saudi, tempat jemaah haji menjalankan wukuf pada hari arafah, 9 Dzulhijjah
Salah satu sudut Padang Arafah, Arab Saudi, tempat jemaah haji menjalankan wukuf pada hari arafah, 9 Dzulhijjah /Foto: Dok/Merli Sentosa, 27 April 2023/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Hari Tarwiyah dan Hari Arafah adalah dua hari yang kerap disebut dalam bulan Dzulhijjah atau bulan haji.

Ya, Hari Tarwiyah dan Hari Arafah memang tak bisa dipisahkan dalam rangkaian ibadah haji di tanah suci Mekkah, Arab Saudi.

Lantas Apa Hari Tarwiyah dan Hari Arafah itu?

1. Hari Tarwiyah

Hari Tarwiyah termasuk dalam 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Tepatnya 8 Dzulhijjah.

Penamaan Hari Tarwiyah berasal dari dua hal. Pertama, kegiatan pengaliran air untuk minum hingga puas atau hari pembekalan.

Disebut hari pembekalan karena pada masa Nabi Muhammad SAW jemaah haji mengisi air di Mina untuk bekalan dalam melakukan perjalanan ke Padang Arafah.

Di 8 Dzulhijjah ini para jemaah calon haji (JCH) meninggalkan Kota Mekkah dan telah berpakaian Ihram serta niat haji. Para JCH dianjurkan berangkat menuju Mina.

Di kota tenda itu para JCH menunaikan salat Zuhur, Asar, Magrib, Isya hingga salat subuh tanggal 9 Zulhijah.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah