Bus Pengangkut Study Tour Siswa MIN 1 Pesisir Barat Lampung Kecelakaan di Sedayu Tanggamus, 5 Luka Serius

- 22 Mei 2024, 13:13 WIB
Bus Pengangkut Study Tour Siswa MIN 1 Pesisir Barat Lampung Kecelakaan Sedayu Tanggamus
Bus Pengangkut Study Tour Siswa MIN 1 Pesisir Barat Lampung Kecelakaan Sedayu Tanggamus /ist/Novan Erson/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Satu dari dua bus yang mengangkut rombongan study tour pelajar Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pesisir Barat, Provinsi Lampung study tour tujuan Bandar Lampung mengalami Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Rabu, 22 Mei 2024, sekitar pukul 01.30 WIB.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesisir Barat, Suryadi, saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan bus mengangkut anqk sekolah itu.

Menurutnya, setelah mendapat informasi adanya kecelakaan tunggal bus yang membawa rombongan pelajar asal Pesisir Barat itu, pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Dinkes Tanggamus dalam upaya mempercepat penanganan.

"Penumpang dalam bus tersebut mencapai 42 orang yang terdiri dari 29 pelajar, dan 13 orang guru pendamping. Ada lima orang luka berat dan langsung dirujuk ke rumah sakit yakni dua orang anak-anak atas nama Yoga (12) dan Dede (12), serta dua orang guru pendamping yakni Muklos (55) dan Yumarti (30) serta satu sopir Bus Pariwisata tersebut atas nama Moris (53), delapan luka sedang, dan 29 penumpang lainnya mengalami luka ringan," ungkap Suryadi.

"Dinkes Pesisir Barat terus berupaya melakukan penanganan terbaik dalam musibah tersebut," tukasnya.

Sementara itu Ketua Komite MIN 1 Pesisir Barat, Rohan Efendi, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sudah terencana sejak lama dan rangkaian kegiatan selama berlangsungnya study tour juga sudah tersusun dengan baik.

"Study tour itu juga mendapat persetujuan dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pesisir Barat. Tapi saya kurang tahu lebih jelas persetujuan itu terhitung sejak kapan," ujar Rohan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, lakalantas tersebut berawal ketika bus pariwisata dari Krui hendak menuju ke Bandar Lampung, sesampainya di TKP pada kondisi jalan menikung dan menurun bus diduga mengalami gagal fungsi pengereman (rem blong) hingga mengakibatkan laju bus tidak dapat menikung dengan sempurna dan terperosok ke dalam jurang.***

Laporan: Novan Erson/Krui

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah