Puasa Syawal, Kapan Sebaiknya Dilakukan? Ini Niat dan Keutamaannya

- 10 April 2024, 21:37 WIB
Ilustrasi bacaan niat puasa Syawal. (Dok. Freepik.com)
Ilustrasi bacaan niat puasa Syawal. (Dok. Freepik.com) /

WAKTU LAMPUNG - Setelah satu bulan penuh menjalankan puasa fardu pada Bulan Ramadhan, ada ibadah puasa yang dianjurkan pada bulan Syawal.

Ya, namanya Puasa Syawal. Namun bagi yang puasa fardunya pada bulan Ramadhan ada yang tertinggal atau batal, maka sebaiknya yang bersangkutan melaksanakan puasa pengganti terlebih hadulu.

Sebab, hukum mengganti puasa yang tinggal pada bulan Ramadhan adalah wajib. Sementara hukum puasa syawal adalah sunnah.

Alasannya, dikhawatirkan seorang itu meninggal dunia dan kewajiban fardunya belum ditunaikan.

Salah satu manfaat Puasa Syawal adalah untuk lebih menyempurnakan puasa fardu.

Sebagaimana sabda Nabi Muhmad SAW:


مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ 


Artinya:
Salah satu manfaat ibadah sunnah adalah sebagai penyempurna ibadah fardhu. Sebagaimana shalat sunnah rawatib (qabliyah dan ba’diyah) yang bisa menjadi penyempurna bagi shalat fardhu. Demikian juga puasa sunnah Syawal bisa menjadi penyempurna puasa Ramadhan. 


Lantas Kapan Sebaiknya Puasa Syawal Dikerjakan

Puasa Syawal sebaiknya atau dianjurkan dikerjakan selama berurutan selama enam hari, yakni dari 2 Syawal hingga 7 Syawal.

Di tahun 2024 ini, 2 Syawal hingga 7 Syawal jatuh pada Kamis, 11 April 2024 hingga Selasa, 16 April 2024.

Namun, juga tidak mengapa jika dilakukan kurang dari enam hari itu atau tidak berurutan.

Keutamaan Puasa Syawal

Keutamaan menjalankan puasa Syawal setelah puasa Ramadhan sama dengan berpuasa satu tahun

Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW

من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر

Artinya:

Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti puasa enam hari bulan Syawal, maka itulah puasa satu tahun. (Hadist Riwayat Ahmad dan Muslim)

Pahalanya satu tahun karena setiap hari pahalanya sama dengan puasa 10 hari.

Maka, 30 hari Ramadhan sama dengan 300 hari ditambah enam hari bulan syawal sama dengan 60 hari.

Total jumlah seluruhnya adalah 360 hari atau satu tahun.

Firman Allah SWT dalam Alquran Surat Al-An'am, 160: Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.

Cara Puasa Syawal

Cara mengerjakan Puasa Syawal sama dengan puasa pada bulan Ramadhan, yakni diawali niat, sahur sebelum waktu subuh dan berbuka setelah waktu magrib tiba.

Selama berpuasa juga menjaga dari segala sesuatu yang membatalkan puasa.

Bacaan Niat Puasa Syawal

Adapun bacaan niat puasa Syawal sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala.

Artinya:

"Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta'ala."***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah