Tertekan Beban yang Biasa Dipukul

- 14 Januari 2024, 13:05 WIB
Lima Wartawan Asal Lampung Barat yang mengikuti UKW PWI bekerjasama dengan Kementerian BUMN
Lima Wartawan Asal Lampung Barat yang mengikuti UKW PWI bekerjasama dengan Kementerian BUMN /Foto: ist/Waktu Lampung Online

"Sedekat apapun anda dengan Nizwar jika anda nilai tidak mencapai standar kelulusan maka anda tak akan lulus," begitu penggalan kata yang saya dengar saat itu.

"Sama dengan penguji yang lain. Mereka seolah tak kenal anda. Mereka cukup cuek seolah tak pernah bertemu. Mereka penguji-penguji sangat profesional. Kalau gk lulus ya gak lulus. Gak ada tawar-menawar," ujar yang lain.

Hal itu juga rupanya diterima rekan saya, Anton Suryadi. "Kawan-kawan di sini tadi bilang para penguji ini sangat profesional. Begitu juga Bang Niz--sapaan karib Nizwar--kalau gak lulus ya gak lulus. Gak peduli sedekat apapun anda dengan mereka," ujar Anton.

Singkatnya, setelah semua mata uji kami kerjakan. Persisnya Kamis, 11 Januari 2024 siang, kami dipanggil satu per satu.

Saat giliran saya, Bang Niz dalam closing statementnya mengatakan, "Kami penguji punya beban moral ketika seseorang harus dikompetenkan. Kami punya tanggungjawab kepada yang bersangkutan, kepada masyarakat atau publik dan utamanya akan kami pertanggungjawabkan di hadapan kepada Tuhan Yang Maha Esa kelak."

Begitu kalimat yang tak akan saya lupakan dari sosok yang menjadi tauladan dan guru bagi saya.

Terimakasih Bang Niz, Terimakasih penguji, Terimakasih PWI, Terimakasih BUMN.***

Penulis adalah peserta UKW PWI-BUMN Angkatan ke-32 di Hotel Emersia, Bandar Lampung

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x