Network
WAKTULAMPUNG.COM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menunjukkan inisiatif strategis dalam tranformasi digital. LPPM Unila membidik keunggulan sumber daya manusia (SDM) melalui kearifan lokal, inovasi dan teknologi berkelanjutan.
Demikian terungkap dalam Konferensi Internasional tahunan ke-4 ULICoSS (Universitas Lampung International Conference in Social Sciences) dan Ulicoste (Universitas Lampung International Conference in Sciences, Techology and Environment) di Radison Hotel Lampung, 5 September 2023. Konferensi akan berlangsung hingga 8 September 2023.
“Jadi ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh LPPM Unila. Tahun ini sudah yang ke-4. Jadi, hari ini diikuti oleh 300-an peserta, 150 ULICOSS untuk sosial sains dan ULICOSTE untuk sains teknologi,” ujar Ketua LPPM Unila Habibullah Jimad, Sslasa siang.
Konferensi Internasional tersebut mengangkat tema Transportasi Digital. Hadir pembicara utama dari negara Rusia, Malaysia, Jepang, Palestina, Tiongkok, Prancis, dan Indonesia.
Dalam konferensi internasional ini, para peserta mempresentasikan dan merumuskan kajian teori dan konsep Ilmu pengetahuan sosial dan teknologi berkelanjutan. Temuan-temuan dari para peneliti ini akan berkontribusi penting dalam membentuk masyarakat yang lebih baik sehingga akan menghasilkan SDM yang unggul, dan berdaya saing.
“Transpormasi Digital ini sebuah keniscayaan. Maka hari ini organisasi itu shifting (bergeser), dari konfensional menjadi digital, dalam satu genggaman melakukan berbagai aktifitas, tentu saja memerlukan ekosistem dari proses bisnis yang dilakukan, ucap pria tambun ini.
Yang dimaksudkan sebagai forum tersebut untuk hasil-hasil penelitian dosen, kemudian mendiseminasikan. Hal tersebut memperlihatkan kepakaran dosen akan teruji di forum tersebut. Kepada sesama akademisi, pengamat atau juga kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai alternatif spesifik dan terobosan signifikan dalam pesatnya transformasi teknologi dan inovasi. Sekaligus memperkuat potensi lokal, kebijakan, dan kompetensi sumber daya manusia.
Habibullah berharap memunculkan temuan-temuan yang dari hasil penelitian dosen-dosen di konferensi tersebut kemudian direalisasikan, lalu akan dihilirisasi.***
