Sespimma Sespim Polri Angkatan ke-69 Gelar Semnas, Usung Tema Siapkan Pemimpin di Era society 5.0

- 6 Juli 2023, 22:15 WIB
Sespimma Sespim Polri Angkatan ke-69 Gelar Semnas, Usung Tema Siapkan Pemimpin di Era society 5.0
Sespimma Sespim Polri Angkatan ke-69 Gelar Semnas, Usung Tema Siapkan Pemimpin di Era society 5.0 /Foto: ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG, BANDUNG - Peserta didik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri angkatan ke-69 menggelar Seminar Nasional (Semnas) yang berlangsung di gedung Utaryo Sespim Lemdiklat Polri Bandung, Jawa Barat, Rabu, 5 Juli 2023.

Agenda yang mengangkat tema Meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang
berintegritas dalam mempersiapkan pemimpin Polri di era society 5.0," itu digelar secara virtual dan tatap muka.

Seminar itu diikuti seluruh peserta didik Sespimma angkatan ke-69 tahun 2023 dan perwakilan TNI, peserta didik Sespimmen Polri Dikreg ke-63,
Civitas Akademis Sespim Lemdiklat Polri dari beberapa universitas di Jawa Barat.

Baca Juga: Ayah Tiri di Pesisir Barat Lampung Setubuhi Anak Sambung Bertahun-tahun hingga Hamil, Dilaporkan Istri

Sementara yang mengikuti secara virtual sekitar 1.000 peserta yang berasal dari berbagai kalangan,
termasuk mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Seminar nasional itu menghadirkan setidaknya enam narasumber. Di antaranya Menteri Investasi Indonesia dan Ketua BPKM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia yang diwakili Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategi Heldy Satrya Putera.

Ada lagi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Dr Anwar Usman yang diwakili Hakim Konstitusi Dr Suhartoyo.

Kemudian, Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi Arianto. Dia diwakili Karobindiklat Brigjen Dr Susilo Teguh Rabarjo; Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam Polri) Komjen Dr Mohammad Fadil Imran; Kepala Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter Polri) Irjen Krishna
Murti; serta Direktur Sekolah Kajian Statejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia Athor Subroto.

Baca Juga: Dua Polisi di Tulang Bawang Lampung Dipecat

Sesuai tema, seminar tersebut bagian upaya mempersiapkan kompetensi dari pemimpin di masa yang akan datang.

Menurut para ahli, ada empat kompetensi yang dibutuhkan, yaitu kepemimpinan, kemampuan bahasa, literasi IT, dan kemampuan menulis.

Untuk menjadi manusia yang unggul di era society 5.0, kompetensi kepemimpinan cukup penting. Itu karena memungkinkan manusia untuk mengarahkan dan memotivasi orang lain dengan cara yang efektif.

Karenanya, kemampuan bahasa merupakan yang utama, karena manusia akan kian terhubung dengan berbagai budaya dan bahasa melalui teknologi informasi.

Sebab, kemampuan bahasa dapat membuka peluang bisnis dan kerja sama global, serta memungkinkan manusia untuk memahami berbagai konteks dan perspektif.

Menurut Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda
Dwilaksana, guna meningkatkan kemampuan yang berintegritas dalam mempersiapkan pemimpin Polri di era society 5.0, korps baju cokelat itu dapat menentukan langkah-langkah secara tepat dan cepat.

"Yaitu memperkuat pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, fokus pada nilai-nilai etika dan integritas, mendorong partisipasi masyarakat, dan peningkatan komunikasi dan keterbukaan, pemimpin polri harus menjadi contoh dalam komunikasi yang jelas, terbuka dan efektif," ujar dia.

Sementara, Kasespimma Sempim Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiyono, mengatakan seseorang harus mampu memanfaatkan teknologi informasi dengan baik dan mengekspresikan ide dan pemikirannya dengan baik melalui tulisan.

"Dengan memiliki kompetensi ini, manusia dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era Society 5.0," kata dia menerangkan.

Sementara, Kasenat Sespimma Angakatan ke-69 AKP Aep Saepulloh, menuturkan seminar itu adalah upaya untuk bersama sama menambah pengetahuan dan intelektualitas calon pemimpin.

“Hari ini kita sama-sama belajar dan lebih mengenal mengenai pentingnya empat kompetensi yaitu kepemimpinan, kemampuan bahasa, literasi IT, dan kemampuan menulis dalam era society 5.0, mengenai gaya kepemimpinan yang
direkomendasikan untuk era Society 5.0," kata dia.

Dikatakan, alasan mengapa gaya kepemimpinan tersebut dipilih, dan tentang kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan dan gaya kepemimpinan yang direkomendasikan dalam menghadapi tantangan di era society 5.0.

"Semoga apa yang kita terima hari ini menjadi bekal dan menjadi landasan
mengambil tindakan dalam melayani masyarakat," tuturnya mengakhiri.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah