PSOI Minta Jakarta Jadikan WSL Krui Pro QS 5000 Pesisir Barat Lampung Event Nasional tak Hanya Wacana

- 6 Juni 2024, 01:08 WIB
PSOI Minta Kementerian Jadikan WSL Krui Pro QS 5000 Pesisir Barat Lampung Event Nasional tak Hanya Wacana
PSOI Minta Kementerian Jadikan WSL Krui Pro QS 5000 Pesisir Barat Lampung Event Nasional tak Hanya Wacana /Foto: Novan Erson/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG -Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) meminta pemerintah pusat melalui kementerian terkaitnya tidak hanya menjadikan gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro dengan Qualifying Series (QS) 5000 Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, sebagai rangkaian event nasional sebatas wacana.

Hal itu ditegaskan Sekjen PSOI, Tipi Jabrik, disela-sela penutupan WSL Krui Pro 2024 di Pantai Tanjungsetia Kecamatan Pesisir Selatan, Selasa, 4 Juni 2024.

Menurut Tipi, sudah saatnya pemerintah pusat untuk segera mengambil alih dan menjadikan rangkaian kegiatan WSL Krui Pro sebagai event nasional.

"Ayo dong, jangan hanya sebatas wacana saja. Sudah seharusnya lomba surfing yang melibatkan para peserta dari dunia internasional ini dieksekusi dan dijadikan event nasional pada pelaksanaan WSL Krui Pro 2025 nanti," tegas Tipi berapi-api.

"Kalau masalah surfing Saya berhak untuk bicara. Tapi kalau masalah anggarannya itu diluar kewenangan saya," imbuhnya.

Tipi berpandangan bahwa potensi surfing di kabupaten dengan akronim Pesibar, layaknya mutiara yang belum terasah. Dan untuk itu, Ia meminta andil pemerintah pusat dalam upaya memaksimalkan potensi tersebut.

"Surfing di Pesibar ini mutiara yang belum terasah. Tidak mungkin para turis mau menempuh perjalanan enam hingga delapan jam untuk ke Pesibar kalau bukan karena memang ombaknya yang bagus untuk bermain surfing," kata dia.

Menurut Tipi, jumlah turis yang berkunjung ke Pesibar diperkirakan akan jauh lebih besar, ketika infrastruktur pendukungnya benar-benar terbangun maksimal. "Mulai dari transportasi udara, hingga berbagai infrastruktur lainnya harus benar-benar maksimal," ujar Tipi.***

Laporan: Novan Erson/Krui

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah