Kasus Meninggalnya Siswi SMK di Mesuji Lampung belum juga Terungkap, Polisi Terus Selidiki

- 30 Juni 2024, 11:39 WIB
Polisi saat Olah TKP Awal atas Ditemukannya Seorang Siswi SMK di Mesuji Lampung Meninggal dengan Sejumlah Luka
Polisi saat Olah TKP Awal atas Ditemukannya Seorang Siswi SMK di Mesuji Lampung Meninggal dengan Sejumlah Luka /Foto: ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Meninggalnya siswi SMK di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, AL (16), yang diduga jadi korban penghilangan nyawa itu hingga kini belum terungkap.

Terbaru, Polisi di Mesuji Lampung kabarnya menemukan rekaman CCTV yang menampakkan sorang pria yang kali terakhir bersama AL sebelum ia ditemukan meninggal dengan sejumlah luka di dalam parit di kebun karet di wilayah Kecamatan Mesuji Timur, dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa, 28 Mei 2024 sore.

Polisi terus menyelidiki pria yang ada direkaman CCTV tersebut.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, Minggu, 16 Juni 2024, menyebut polisi memeriksa puluhan saksi. Puluhan saksi tersebut beberapa orang yang terakhir kali melihat dan berkomunikasi dengan siswi SMK yang duduk di kelas X tersebut.

Dikatakan, 28 sampel DNA itu diambil polisi dari tujuh saksi yang sebelumnya telah diperiksa ke Puslabfor Bareskrim Mabes Polri.

Polisi juga terus mengecek beberapa kamera pengawas (CCTV) mulai dari SMK tempat AL sekolah sampai arah titik lokasi ditemukannya jasad AL.

Polisi kini tengah menunggu hasil uji DNA, autopsi ahli forensik dan memerdalam keterangan para saksi.

''Kami masih memperdalam keterangan saksi, sembari menunggu hasil autopsi ahli forensik dan hasil pemeriksaan DNA saksi keluar," kata dia.

Polisi Periksa Teman Laki-laki AL

Polisi Mesuji juga telah memeriksa teman laki-laki yang disebut-sebut dekat dengan gadis belia itu.

Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Kamis, 6 Juni 2024, polisi di Mesuji telah mengambil sampel DNA di tubuh korban.

Sampel DNA itu akan diuji laboraratium. Kemudian dicocokkan dengan DNA 22 saksi tersebut.

Dikatakan, tes DNA itu bagian uoaya polisi dalam mengidentifikasi dan mengungkap pelaku yang menghilangkan nyawa siswi SMK itu.

Termasuk mengungkap otak atau dalang di balik hilangnya nyawa AL.

Untuk teman laki-laki siswi SMK di Mesuji itu diperiksa dan statusnya sebagai saksi. Polisi juga mengambil sampel buccal swab dari dalam rongga mulut dan dan rambut untuk swlajutnya dites DNA.

"Teman lelaki yang dekat dengan korban juga sudah diambil sampel buccal swab dan rambut untuk dilakukan tes DNA juga,'' kata Kabid Umi.

Seperti diketahui, AL ditemukan di dalam parit di kebun karet di wilayah Kecamatan Mesuji Timur, dalam keadaan meninggal dunia Selasa, 28 Mei 2024 sore.

Saat ditemukan, ada sejumlah luka diduga akibat benda tajam di tubuh AL, di antaranya punggung, leher, wajah serta bagian lainnya.

Meski mengarah kepada kasus penghilangan nyawa, polisi belum menyimpulkan karena tengah dalam penyelidikan.***

Editor: Merli Sentosa


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah