Nama Pj Bupati Lampung Barat Disebut Dicatut Penipu Sasar Pengurus Masjid, Minta 10 Juta, Begini Modusnya

- 23 Juni 2024, 19:21 WIB
Nama Pj Bupati Lampung Barat Disebut Dicatut Penipu Sasar Pengurus Masjid
Nama Pj Bupati Lampung Barat Disebut Dicatut Penipu Sasar Pengurus Masjid /ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Nama Pj Bupati Lampung Barat, Provinsi Lampung, Nukman dikabarkan kembali dicatut pelaku percobaan penipuan.

Pelaku mengaku bernama Maulana Ikhasan. Dia mencoba menipu seorang Pengurus Pembangunan Masjid Nurul Huda di Lingkungan Simpang Serdang, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Rohman.

Beruntung, Rohman langsung menghubungi Pj Bupati Nukman, sehingga dia tidak menderita kerugian.

Mudus Operandi Pelaku Penipuan Catut Nama Pj Bupati Nukman

Mulanya Rohman dihubungi oleh nomor +62838-6654-3291 yang mengaku Pj Bupati Nukman mengabarkan akan memberi bantuan pembangunan masjid itu Rp25 juta.

"Perknal saya bapak Drs. Nukman M.M (Pj Bupati Kabupaten Lampung Barat) saya akan memberikan donasi untuk pembangunan masjid Nurul Huda Simpang Serdang sebesar Rp. 25 juta. Nanti ada sekertaris sosial saya yang akan menghubungi ketua masjid terkait dengan proses pengiriman uang bantuan tersebut," ujar pria yang menggunakan nomor tersebut.

Tak berselang lama, Rohman dihubungi nomor telpon +62851-9829-7048. Kali ini mengaku staf Pj Bupati Kabupaten Lampung Barat. Pengguna nomor itu memberi tahu jika pihaknya akan mentransfer dana bantuan pembangunan Masjid Nurul Huda Simpang Serdang sebesar Rp25 juta.

Tak lama kemudian Rohman menerima bukti struk transfer. Dalam bukti stransfer itu, terlihat rekening BRI atas nama Maulana Ikhsan sebagai sumber dana mentransfer Rp25 juta ke rekening BSI atas nama Masjid Nurul Huda. Transaksi itu tertanggal 23 Juni 2024 pukul 11.42 WIB.

Kemudian kontak itu kembali mengirim pesan yang menegaskan dana sudah dikirim.

''Alhamdulillah sudah di kirim pak semoga Barokah dunia dan Aherat pak," tulis pesan singkat itu.

Namun Rohman lagi-lagi dihubungi si penipu dengan alasan jumlah dana yang ditransfer salah nilai. Seharusnya Rp15 juta. Alsannya Rp10 juta akan digunakan Pj Bupati Kabupaten Lampung Barat menyantuni anak yatim piatu.

Si penipu lantas meminta Rohman segera mentransfer kembali Rp10 juta itu. Alasannya Pj Bupati Lampung Barat dalam perjalanan untuk menyalurkan santunan kepada anak yatim piatu.

Menyadari ada gelagat yang mencurigakan, Rohman tak lantas percaya begitu saja.

Dia lantas menghubungi Pj Bupati Lampung Barat, Nukman, menanyakan langsung kebenaran hal tersebut. Pj Bupati Nukman memastikan pihaknya tidak seperti yang disampaikan si penipu kepada Rohman. Beruntung Rp10 jita belum dia transfer.

Menanggapi kejadian itu, Pj Bupati Nukman mengimbau masyarakat maupun pengurus lembaga pendidikan dan rumah ibadah, agar lebih hati-hati.

"Jangan langsung percaya dengan aksi penipuan berkedok penyaluran bantuan seperti ini," ungkapnya.

"Kami mengimbau agar lebih waspada dan hati-hati. Jangan langsung percaya ketika dikontak oleh seseorang yang mengaku pejabat maupun staf dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan menyerahkan bantuan, lakukan kordinasi terdahulu kepada stacholder terkait agar tidak terjadi hal serupa," kata Nukman.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah