Kades di Pesawaran Lampung Minta Kembali Waspadai Banjir Rob

- 14 Maret 2024, 22:09 WIB
Banjir Rob di Desa Pulau Pahawang, Margapunduh, Pesawaran, Lampung, 13 Maret 2024
Banjir Rob di Desa Pulau Pahawang, Margapunduh, Pesawaran, Lampung, 13 Maret 2024 /Foto: Apriyansyah/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Masyarakat Desa Pulau Pahawang Kecamatan Margapunduh Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, diminta mewaspadai terjadinya banjir rob dampak dari Pasang Maksimum Air Laut.

Bahkan banjir rob atau banjir air laut akibat pasang maksimum sempat terjadi di desa itu.

Menurut Kepala Desa Pulau Pahawang, Ahmad Salim, pasang maksimum air laut telah terjadi pada Rabu, 13 Maret 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

"Akibatnya air menggenang di pemukiman, ketika air pada puncaknya, pergerakan air terjadi selama 30 menit," kata dia, Kamis, 14 Maret 2024.

Menurutnya, pergerakan itu menuju puncak pasang yang membuatnya berbahaya, sebab air mengalir dengan membawa arus.

"Itu yang perlu kita waspadai, jangan terlalu lengah, meskipun ini terjadi kemarin, namun kewaspadaan harus tetap terjaga," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, Pasang Maksimum Air Laut telah terjadi di Desa Pulau Pahawang dan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi lagi.

"Akibatnya, Pasang Maksimum Air Laut pada tahun ini mengakibatkan terendamnya pemukiman bahkan infrastruktur seperti jalan raya, bahkan fasilitas umum itu sudah terendam sama air laut," jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, tak hanya merendam pemukiman, dampak lain dari Pasang Maksimum Air Laut ini juga meninggalkan sampah seusai air surut.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x