Network
WAKTU LAMPUNG - Pj Bupati Lampung Barat, Provinsi Lampung, Nukman, mendesak harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang diduga menerkam dua warganya ditangkap, dikarantina.
Seperti diketahui, dua warga Lampung Barat ditemukan meninggal dunia dengan kondisi jasad yang mengenaskan diduga akibat diterkam harimau di Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BnS) di dalam dua minggu terakhir.
Kedua warga Lampung Barat itu, adalah Gunarso (47) warga Pemangku Sumber Agung II, Pekon Sumber Agung, Kecamatan Souh dan Sahri alias S (28), warga Pemangku (Dusun) Peninjauan, Pekon Bumi Hantatai, BnS.
''Harimau yang sudah meresahkan masyarakat Kecamatan Suoh dan Bns itu harap segera ditangkap dan dikarantina agar kejadian serupa tidak terulang kembali,'' kata dia.
Orang nomor satu di daratan Beguai Jejama meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung dan pihak terkait lainnya untuk mengambil tindakan tegas.
"Ini supaya masyarakat kembali normal, kembali percaya diri untuk melaksanakan perekonomian masing-masing," katanya.
Dia juga menyampai bela sungkawa atas musibah yang menimpa dua warganya itu.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengucapkan bela sungkawa dan berduka sedalam-dalamnya," ujarnya, Kamis, 22 Februari 2024.
Nukman juga mengimbau masyarakat selalu waspada. Dia meminta warga tidak pergi sendirian saat melakukan aktivitas ke kebun.
