Network
"Sudah kami telusuri dan kami mintai keterangan beberapa pihak, termasuk enam orang rekan sekelas siswi tersebut," ucapnya.
Menurut Kabid Umi, MA hingga kini belum bisa dimintai keterangan. Polisi telah mendatangi kediaman siswi itu.
Umi mengatakan pihak kepolisian sangat berhati-hati dalam pengusutan kasus ini, karena para pihak yang diduga terlibat masih berusia anak-anak.
"Baik pelapor dan terlapor masih anak-anak, sehingga hak-hak perlindungan hukum perlu diperhatikan," ucap Kabid Umi.
Diketahui, video seorang wiswi SMA itu diduga menerima perundungan beredar. Dia dipaksa rekan kelasnya mengeluarkan suara desahan juga menjulurkan lidah dan memegang auratnya sendiri. Diduga video itu direkam oleh rekan-rekannya.
Keluarga MA yang tidak terima dan telah melapor ke Polresta Bandar Lampung.***
