Network
WAKTU LAMPUNG - Pangdam II/Sriwijaya (Swj), Mayjen TNI Yanuar Adil didampingi Danrem 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin menerima kunjungan kerja Tim Komisi I DPR RI yang diketuai Abdul Kharis Alamsyahari di ruang A Yani Makorem 043/Gatam Jl Teuku Umar Penengahan, Kota Bandar Lampung, Senin, 27 November 2023.
Kunjungan kerja Tim Komisi I DPR RI ini dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan pada Kodam II/Sriwijaya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, sekaligus juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Kodam II/Swj dalam mendukung pengamanan Pemilu 2024.
Di kesempatan tersebut, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, menyampaikan selaku Komando Utama (Kotama) Ops TNI, memiliki tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah darat sumatera bagian selatan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Mengacu pada tugas pokok tersebut, maka tugas-tugas yang dilaksanakan Kodam II/Swj adalah melaksanakan operasi TNI, Matra Darat di bidang pertahanan, melaksanakan pembangunan dan pengembangan gelar kekuatan Matra Darat dan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di wilayah Sumbagsel," ujar jenderal TNI bintang dua itu.
“Selain tugas di atas, sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 tahun 2004, Kodam II/Swj juga melaksanakan tugas-tugas dalam OMSP di mana didalamnya terdapat tugas perbantuan kepada Pemda dan Polri," katanya.
Lebih lanjut Pangdam menjelaskan tanggung jawab Kodam II/Swj mencakup wilayah sumbagsel, yang meliputi lima provinsi dengan lima korem, kelima provinsi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga memerlukan perhatian dan penanganan yang intensif guna menciptakan kondisi yang kondusif.
“Secara umum kondisi wilayah Kodam II/Swj hingga saat ini relatif aman dan kondusif walaupun saat ini tengah berlangsung tahapan pemilihan umum tahun 2024, hal ini dapat terwujud berkat adanya kerja sama dan koordinasi serta sinergitas yang baik dari semua stake holder."
"Kita semua memahami, bahwa pelaksanaan pesta demokrasi pemilu, merupakan Event Akbar Nasional yang menjadi atensi dan perhatian kita semua, untuk itu stabilitas keamanan daerah, harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah pemilihan, untuk kesekian kalinya netralitas TNI kembali harus kami tunjukkan."
"Saya telah perintahkan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD di jajaran Kodam II/Swj untuk senantiasa berpegang teguh pada azas Netralitas TNI, dan tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan, kami telah berkomitmen untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan tidak terlibat dalam politik praktis dalam bentuk apapun juga," ujar Yanuar Adil.
