Network
WAKTU LAMPUNG - Rumah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang tak jauh SMAN1 Liwa, di Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, Hazani (50), terbakar, Jumat, 29 September 2023 sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat itu, sang empunya rumah yang tengah beristirahat sepulang mengajar di SDN1 Sebarus seketika terjaga. Saat terbangun dia melihat api yang mulai membakar rumahnya. Hazani lantas menyelamatkan diri keluar rumah.
Saat kebakaran itu terjadi kondisi sekitar rumahnya sepi lantaran tengah berlangsung Shalat Jumat.
Warga yang pulang dari masjid melihat rumah Hazani terbakar dan langsung menginformasikan musibah itu kepada pemadam kebakaran.
Kebakaran rumah PNS di Way Empulau Ulu Lampung Barat itu dibenarkan Kabid Pemadam Kebakaran, Satpol PP Lampung Barat, Ruspel Gultom.
Menurutnya pihaknya langsung mengerahkan armada pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran itu.
"Tiga unit mobil pemadam, yakni Balik Bukit, Belalau dan Sukau sudah kita kerahkan," ujar dia.
Pemadam kebakaran dibantu warga terus berupaya memadamkan api. Pihaknya sedikit kesulitan, di samping rumah yang terbakar itu sebagian besar terbuat dari kayu minimnya sumber air juga menjadi kendala saat pemadaman api di lapangan. Maklum kondisi memang tengah kemarau.
Api baru bisa dipadamkan setelah 1,5 jam sejak kejadian. Atau sekitar pukul 13.58 WIB.
"1,5 jam upaya pemadaman api. Api baru padam sekitar jam 13.58 WIB," katanya.
Penyebab Kebakaran
Ada dua versi beredar yang menjadi pemicu kebakaran rumah PNS yang lokasinya tak jauh dari SMAN1 Liwa itu.
Ada yang menduga berasal dari kompor. Ada pula yang menduga disebabkan oleh korsleting listrik atau hubungn arus pendek atau biasa juga disebut konsleting listrik.
Terkait pemicu kebakaran ini, Ruspel Gultom belum bisa memastikan.
Namun dugaan sementara akibat hubungan arus pendek. "Penyebab konselting listrik," katanya.
Baca Juga: Empat Malam Kebakaran Pabrik Triplek Di Way Serdang Mesuji Lampung tak Bisa Ditaklukan
Kerugian Capai 300 Juta, 2 Motor Turut Terbakar
Ruspel Gultom menyebut kerugian akibat kebakaran rumah PNS yanb kesehariannya mengajar itu ditaksir mencapai Rp300 juta. "Kerugian sekitar 300 juta," ujar eks kabid di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (PMP) Lampung Barat itu.
Sebab, selain rumah rusak berat, sebagian besar peralatan rumah tangga atau perabotan perabotan rumah tak bisa diselamatkan. Termasuk dua unit kendaraan bermotor roda dua (R2).
"Satu unit rumah rusak berat. Dua motor terbakar dan hampir seluruh perabotan rumah. Satu unit rumah rusak ringan," kata dia.
Tak Ada Korban Jiwa
Meski kerugian materil dampak kebakaran rumah PNS di Way Empulau Ulu tersebut ditaksir mencapai Rp300 juta, beruntung musibah itu tak menelan korban jiwa.
"Untuk korban jiwa nihil," kata dia.***
