Padahal, wartawan meliput berdasarkan informasi dari Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Lampung.
"Jangan diviralin dulu, hapus semua," ucap Arinal Djunaidi.
Wartawan yang tengah merekam sambutannya pun langsung mengiyakan permintaan Gubernur Lampung tersebut.
"Pusing saya, sebentar-sebentar viralin, sebentar-sebentar viralin," kata Arinal Djunaidi.
"Nanti dibuat Gubernur marah karena ini-itu, jadi netizen. Ini semua saudara-saudara saya kok, jadi kamu awas ya, kamu Kominfo ya?!" tuturnya menambahkan.
Wartawan itu kemudian menyebutkan nama perusahaan media yang menaunginya. Mendengar hal tersebut, Arinal Djunaidi mengatakan justru semakin berbahaya.