90 Persen Mematikan, Yuk Kenali Siklon Tropis Herman

- 31 Maret 2023, 14:27 WIB
Ilustrasi cuaca buruk akibat dipicu Siklon Tropis. /Pixabay/FeluxMittermeier
Ilustrasi cuaca buruk akibat dipicu Siklon Tropis. /Pixabay/FeluxMittermeier /

"Hanya menghitung jangkauan radius langsung dari siklon. Padahal siklon juga memberikan efek jarak jauh atau remote effect. Bisa dicek Jatim hujannya bagaimana saat ini, tapi di peta tidak diberi warna merah," ujarnya.

Mengenal Siklon Herman

Berdasarkan Satellite-based Disaster Early Warning System (SADEWA) yang dikembangkan Pusat Riset Iklim dan Atmosfir BRIN, siklon Herman berawal dari bibit siklon yang tumbuh dari vorteks atau pusaran angin berskala luas. Siklon Herman termasuk ke dalam kategori siklon tropis yang terbentuk di Samudra Hindia.

 

Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar, dengan radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 derajat Celsius.

Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam. Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot (62,9 km/jam) pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.

Terkadang, di pusat siklon tropis terbentuk suatu wilayah dengan kecepatan angin relatif rendah dan tanpa awan yang disebut dengan mata siklon. Diameter mata siklon bervariasi, mulai dari 10 hingga 100 km.

 

Mata siklon ini dikelilingi dengan dinding mata, yaitu wilayah berbentuk cincin yang dapat mencapai ketebalan 16 km, yang merupakan wilayah dimana terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x