Sementara imkanur rukyat yang dianggap memenuhi syarat memiliki minimum tinggi hilal minimum 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Meski demikian, penetapan awal Ramadhan 2023 tetap diumumkan usai rukyatul hilal dilaksanakan.
"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadhan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," ujar Kamaruddin.***