Azwar Anas mengeklaim, perumusan solusi dikerjakan lantaran tenaga honorer memang terbukti membantu pelayanan publik.
"Fakta di lapangan, peran tenaga non-ASN sangat membantu penyelenggaraan pelayanan publik. Kita tidak memungkiri itu," ujarnya.
Atas sebab itu, Azwar Anas mengatakan sudah melakukan berbagai analisis hingga mencapai skema penataan yang disetujui seluruh pemangku kepentingan.
"Semua opsi tersebut sudah kami bedah analisisnya, mulai dari analisis strategis, keuangan hingga operasional. Kami laporkan kepada Bapak Presiden," ujarnya.***
Sumber : Pikiran Rakyat