Kejaksaan Pulbaket Pembangunan Irigasi Senilai Rp1 M di Lampung Barat

- 1 Februari 2023, 20:11 WIB
Pembangun jaringan saluran irigasi di Padang Dalom Lampung Barat program BBW Sungai Mesuji Sekampung tahun 2022 belum rampung meski telah tahun 2023. Bahkan, material masih menumpuk, Jumat, 20 Januari 2023.
Pembangun jaringan saluran irigasi di Padang Dalom Lampung Barat program BBW Sungai Mesuji Sekampung tahun 2022 belum rampung meski telah tahun 2023. Bahkan, material masih menumpuk, Jumat, 20 Januari 2023. /Merli S/Waktu Lampung Online/

WAKTU LAMPUNG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat (Lambar) terus pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) di lapangan dan kepada pihak yang terlibat dalam program padat karya pembangunan jaringan irigasi milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung tahun 2022 di enam titik senilai Rp1 miliar lebih.

Kepala Kejari Lampung Barat Deddy Sutendy melalui Kasie Intel Zenericho, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 1 Januari 2023, mengatakan bahwa timnya telah turun ke lokasi.

Baca Juga: Kejaksaan Bidik Proyek Irigasi Senilai Rp1 M Lebih di Lampung Barat

"Kami turun ke lapangan melihat secara langsung kondisi fisik, ada dua yang belum kami kunjungi," katanya.

Menurutnya, kondisi fisik dari masing-masing lokasi tidak jauh berbeda. Bahkan yang berada di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau kondiai fisiknya tampak yang parah.

"Kita mulai dari yang terjauh di Kenali, Serungkuk, Sukaraja dan Negeri Ratu kita cek. Sudah kami kumpulkan keterangan dan informasi di lapangan. Kondisinya keempatnya memang tidak jauh berbeda, tapi secara kasat mata yang terparah di Kenali," tuturnya.

Baca Juga: BBWS Mesuji Sekampung Masih Bungkam Soal Ada Proyek Irigasi tak Rampung di Lampung Barat

Dikatakan juga bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan terus pulbaket pembangunan yang ada di Kecamatan Balikbukit. Yakni, pembanguna di Pekon Watas dan Padang Dalom. Dimana, pembangunan di Pekon Padang Dalom hingga akhir Januari tahun 2023 belum selesai dikerjakan.

"Seharusnya hari ini kami turun cek ke Watas dan Padang Dalom, tapi kami tunda dulu karena ada kesibukan lain, yang pasti minggu ini diselesaikan. Selanjutnya data akan dipelajari dan dikoordinasikan mengenai langkah yang akan dilakukan nanti," tuturnya.

Baca Juga: Ternyata Peratin Padang Dalom Lampung Barat Kecewa Proyek Irigasi belum Rampung

Masih kata Zenericho, dalam proses pencairan dana padat karya BBWS Mesuji Sekampung ke P3A diketahui dilakukan secara bertahap sebanyak dua kali tahapan, yakni tahap satu dan dua.

Yang mana dalam pengajuan dana dengan dua tahap tersebut, seperti proyek-proyek lain biasanya melampirkan laporan hasil progres pembangunan yang telah dijalankan di lapangan.

Baca Juga: Terungkap! Ada Pembangunan Jaringan Irigasi di Lampung Barat yang belum Rampung

"Biasanya kalau pencairan dana yang pencairannya bertahap seperti itu pasti melampirkan laporan progres dilapangan sebagai syarat pencairan dana berikutnya. Tapi kita pelajari dulu. Kita kumpulkan keterangan dari masing-masing pihak yang terlibat dalam pembangunan," katanya.

Sementara itu pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan SDA II BBWS Mesuji - Sekampung, Samuel Wahyu Ratmoko, menyebut proyek di Pekon Padangdalom terhambat karena ada persoalan internal di pekon itu.

Disinggung soal serah terima, yakni dari pokmas atau P3K diserahterimakan ke pihaknya.

"Selanjutnya dari kami ke pihak pekon," ujarnya.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x