Pj Bupati Lampung Barat Jenguk Korban Diterkam Harimau di RS, Serahkan Batuan Rp10 Juta

13 Maret 2024, 17:27 WIB
Pj Bupati Lampung Barat Saat Menjenguk Korban Diterkam Harimau di RS Alimudin Umar Liwa, 13 Maret 2024 /Foto: Dok Istimewa/Merli Sentosa/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Pj Bupati Lampung Barat, Provinsi Lampung, menjenguk Samanan (41) yang dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Alimudin Umar, Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Rabu, 13 Maret 2024.

Samanan adalah korban keempat serangan atau terkaman harimau Sumatera di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BnS), Senin, 11 Maret 2024. Baca: Bukan 3 Tapi 4 Warga Lampung Barat yang Diserang Harimau, 2 Meninggal 2 Selamat: Ini Identitasnya

Warga Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh itu menderita luka di bagian kepala belakang dampak diterkam kucing besar dengan ciri khas pada bulunya itu.

Samanan sendiri dirujuk ke RS Alimudin Umar setelah mendapat perawatan pertama di Puskesmas Suoh, Senin, 11 Maret 2024 malam.

Saat menjenguk Samanan itu Pj Bupati Nukman juga menyerahkan bantuan Rp10 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Gerakan Pramuka Lampung Barat.

Pj Bupati Nukman berharap pihak keluarga tabah dan ikhlas mengahadapi musibah tersebut.

Dia memastikan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tidak akan tinggal diam. Dia berjanji berupaya penuh menangani konflik satwa buas dengan manusia yang meresahkan masyarakat Suoh dan BnS sekitar sejak sebulan terakhir.

Baca Juga: Ini Kabar Kondisi Korban Ketiga Harimau Sumatera di Lampung Barat

Sesekali Pj Bupati Nukman bercanda dengan Samanan guna mengurangi traumanya.

''Kami sudah bergerak dengan mendatangkan tim rescue harimau dari taman safari dan pihak balai BKSDA Bengkulu untuk menangani permasalahan ini,'' katanya.

Dia meminta selama dalam proses pencarian oleh tim gabungan diharapkan tidak ada aktivitas masyarakat di kebun.

''Harus steril demi kelancaran penangkapan dan keselamatan masyarakat. Mereka yang lebih paham dalam menangani permasalahan seperti ini maka kita harus mengikuti aturan dan teknis yang sudah ditentukan oleh meraka," ujarnya.

Terkait dengan logistik masyarakat dalam masa penangkapan raja hutan tersebut, Nukman menuturkan pihaknya akan selalu berupaya agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

"Mengingat dalam proses masa penangkapan masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas berkebun maka terkait makanan mereka kami Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan selalu berupaya untuk mencari solusinya," ujarnya.

Baca Juga: Seorang Warga Lampung Barat Nyaris Diserang Harimau di Bandarnegeri Suoh

Sementara, Ketua Baznas Lampung Barat Abdul Rosid yang juga turut hadir mendampingi penyerahan tersebut menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa atas musibah yang menimpa korban.

"Baznas dengan tulus menyatakan komitmen lembaganya dalam membantu masyarakat yang terdampak, tidak terkecuali masyarakat yang terkena musibah seperti konflik dengan satwa liar," katanya.

"Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan keluarga korban, membantu mereka bangkit dan kembali mengarungi kehidupan dengan semangat yang teguh," ujarnya.***

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler