WAKTU LAMPUNG - Ketua Serikat Media Siber Indonesia atau SMSI Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, Yoni Aliestiadi, menerima kekerasan diduga terkait berita indikasi pungutan liar (pungli) terhadap mobil bermuatan batu bara di jalan lintas tengah (Jalinteng) di kabupaten itu, Selasa, 204 Oktober 2023.
Perkara itu telah dilaporkan Yoni Aliestiadi ke Polres Way Kanan.
Menanggapi itu, Ketua SMSI Provinsi Lampung, Donny Irawan langgsung berkoordinasi dengan Dirkrimum Polda Lampung, Rabu, 25 Oktober 2023.
Menurut Donni, kekerasan yang diterima Yoni lantaran berita dugaan pungli terhadap mobil bermuatan batu bara yang diterbitkan Selasa, 24 Oktober 2023.
Dia meminta polisi memberantas premanisme di Way Kanan. Dia tidak membenarkan sikap yang bersifat premanisme dalam bentuk apapun dan berkedok apapun.
"Polisi diminta segera memeroses tindakan premanisme terhadap ketua SMSI Way Kanan. Kejadian ini melukai perasaan anggota SMSI se-Indonesia. Saat ini tidak dibenarkan lagi kegiatan kegiatan yang bersifat Premanisme, dengan berkedok apapun," kata dia.
Demikian pula terhadap dugaan pungli atas kendaraan bermuatan batubara di Way Kanan, pemerintah dan kepolisian diminta membubarkan posko yang diduga tempat mangkalnya para pelaku pungli.
Dia juga menyebut telah berkoordinasi dengan Dirkrimum Polda Lampung terkait sikap premanisme tersebut.
"Saya sudah melaporkan kepada Dirkrimum Polda Lampung untuk segera ditindak. Ini kejahatan terhadap jurnalis. Dirkrimum Polda Lampung berjanji perkara tersebut akan ditindak lanjuti," katanya.
Baca Juga: Diduga Gegara Berita Pungli Mobil Batu Bara Ketua SMSI Way Kanan Diserang, Kepala Dilempar Batu
Sementara itu, Ketua Harian SMSI Provinsi Lampung Fajar Arifin, menyayangkan sikap premanisme terhadap media atau jurnalis, terlebih jika yang diberitakan tersebut berdasarkan fakta.
Dia memastikan SMSI Lampung akan membackup penuh perkara itu.
"SMSI Lampung akan berikan backup penuh terhadap kekerasan yang dialami Ketua SMSI Waykanan untuk memperoleh keadilan," ujar Fajar Arifin.
Dia menegaskan, SMSI Lampung mengutuk keras aksi premanisme atau bahkan upaya pembunuhan terhadap ketua Way Kanan.
"Polisi harus responsif, berani, tegas untuk tangkap dan proses hukum para pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan atau menganiyaya dan mengancam Yoni Aliestiadi selaku ketua SMSI Waykanan," kata dia.***