PT BSA Eksekusi Ratusan Hektar Lahan di Lampung Tengah, 7 Orang Diamankan

21 September 2023, 22:02 WIB
1.500 personel gabungan amankan eksekusi lahan oleh PT BSA di Lampung Tengah /

WAKTU LAMPUNG - PT Bumi Sentosa Abadi (BSA) mengeksekusi lahan 892 hektare atau mengolah kembali lahan di Kampung Negara Aji Tua, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kamis, 21 September 2023.

PT BSA mengerahkan 20 unit traktor bajak. Eksekusi itu di bawah pengamanan sekitar 1500 personel gabungan Polri, TNI, Brimob dan Satpol PP adalah pembajakan menggunakan traktor.

Eksekusi sempat diwarnai gesekan antara petugas dengan kelompok warga menduduki lahan setempat. Tujuh warga diamankan petugas lantaran berupaya menghalangi dan diduga memprovokasi petani.

"Tujuh masyarakat yang menghalangi dan memprovokasi para petani, sekarang masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, kepada wartawan.

Sebelumnya, jajaran pengaman ingin memastikan jalannya eksekusi oleh PT BSA berjalan lancar dengan mengutamakan upaya persuasif.

Kapolres Andik Purnomo Sigit, mengatakan peran polisi adalah sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom, bukan berhadapan melawan masyarakat.

"Kami tidak akan berbenturan dengan masyarakat kegiatan kami menginginkan adanya sikap kooperatif, dengan mengedepankan upaya persuasif," katanya.

Kapolres mengatakan, dalam upaya pengamanan ini, pihaknya membentuk koordinasi personel gabungan sebanyak 1.500 orang, yang tergabung dari instansi Polri, Brimob, TNI, dan Satpol PP.

Tak hanya itu, lanjutnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Tengah juga membentuk posko yang menyediakan solusi tali asih tanam tumbuh.

Tujuannya, agar para petani yang masih memiliki tanaman dapat mendapatkan uang tali asih dan tidak merugi.

"Upaya ganti tanam tumbuh masih bergulir hingga sekarang dan terpusat di kantor kecamatam Anak Tuha, namun hingga saat ini tidak ada satupun petani yang mendaftarkan dan menerimanya," ujar kapolres.

Selain upaya ganti tanam tumbuh, pihaknya juga mempersilahkan para petani yang hendak memanen tanaman singkong miliknya sebelum proses eksekusi lahan berjalan.

"Bagi yang mau menerima tali asih, silahkan mendatangi posko. Dan jika akan mencabut singkong karena sudah waktu panen, kami persilahkan dan diberi waktu," ujarnya.

Dalam hal ini, kapolres mengimbau masyarakat tiga kampung agar kooperatif dan tidak anarkis.

Selain itu juga apabila jika ada hal yang ingin disampaikan, silahkan lakukan mediasi dengan kepala dingin.

Sebab, kata kapolres, pihaknya membuka secara lapang, segala bentuk upaya diskusi dan mediasi dari masyarakat.

"Kalau ada yang perlu disampaikan, silahkan ajukan, supaya jelas dan tidak gampang terpervokatif dan terpancing berbuat anarkis," katanya.***

Laporan: Aswin Siregar

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler