Pelabuhan Merak Semakin Padat Pemudik, Kantong Parkir Penuh

19 April 2023, 16:58 WIB
Foto udara sejumlah mobil pribadi dan bus berisi pemudik antre menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Banten pada Rabu, 19 April 2023. /Antara/Indrianto Eko Suwarso /

WAKTU LAMPUNG - Pelabuhan.Merak Banten semakin mengalami penumpukan penumpang menjelang Lebaran Idul Fitri 2023. Kendaraan roda empat dan bus yang akan menyeberang mendominasi penyebab padatnya pelabuhan tersebut.

 

Akibatnya, terjadi kepadatan di ruas jalan menuju pelabuhan. Adapun akses jalan setelah Gerbang Tol Jakarta-Merak mengalami kepadatan panjang.

Bahkan, petuga melakukan sistem buka tutup di ruas Jalan Raya Merak Banten. Akibatnya, terjadi kepadatan sejauh 2 km.

Sistem buka tutup tersebut dilakukan sejak Rabu, 19 April 2023 pukul 3.00 WIB. Adapun sistem buka tutup itu dilakukan hingga ke jembatan layang arah Pelabuhan Merak.

 

Sementara itu, kondisi padat juga terjadi setelah ke luar dari jembatan menuju ke Dermaga 5 Pelabuhan Merak. Menurut Panitsabara Polsek Pulo Merak Ipda Yudi, sistem buka tutup tersebut diberlakukan, lantaran di kantong parkir dermaga 5 pelabuhan Merak sudah penuh.

“Penampungan sudah penu, sheingga di tampung dulu di sini,” katanya.

Mulai Padat Sejak H-7

Trafik kendaraan dan penumpang dari Pulau Jawa menuju Sumatera terpantau mengalami peningkatan di Pelabuhan Merak pada Minggu, 16 April 2023 memasuki H-6 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

 

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan bahwa total reservasi H-7 hingga H-1 dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung mencapai 28.536 kendaraan, dengan reservasi tertinggi di tanggal 19 April 2023 atau H-3 yaitu sebanyak 3.628 kendaraan.

Selain itu, berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 15-16 April 2023) atau H-7 Lebaran, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 37 unit kapal, dengan jumlah penumpang mencapai 74.104 orang.

"Peningkatan dapat terlihat dari tren pemudik pejalan kaki yang alami peningkatan. Tercatat, jumlah pejalan kaki pada H-7 sebanyak 4.696 orang, atau naik 129 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 2.054 orang. Alhamdullilah, sebagian masyarakat sudah mulai melakukan mudik sejak awal, sehingga dapat menghindari antrian pada saat puncak arus," kata Shelvy, dalam keterangannya.

 

Selain itu, Shelvy juga merinci terkait dengan realisasi kendaraan yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera. Untuk kendaraan roda empat mengalami peningkatan dari realisasi sebelumnya mencapai 70 persen, yakni 9.305 unit.

Kemudian, untuk truk logistik mengalami peningkatan empat persen dari realisasi tahun sebelumnya dengan jumlah unit mencapai 5.481. Adapun total keseluruhan kendaraan yang telah menyebrang dari jawa ke Sumatera pada H-7 Lebaran 2023 mencapai 16.492 unit.

Lebih lanjut, dia juga memaparkan total penumpang yang menyebrang dari Pulau Jawa ke Sumatera mulai H-10 hingga H-7 mengalami peningkatan 16 persen dari 160.809 pada periode tahun lalu, kini tercatat 186.023 orang.

 

Dibandingkan dengan realisasi periode tahun lalu sebanyak 39.406 unit, total kendaraan yang telah menyebrang mulai dari H-10 hingga H-7 tercatat 45.347, yang artinya ada kenaikan 15 persen dari tahun sebelumnya.***

Sumber : Pikiran Rakyat

Editor: Nizwar

Tags

Terkini

Terpopuler