90 Persen Mematikan, Yuk Kenali Siklon Tropis Herman

31 Maret 2023, 14:27 WIB
Ilustrasi cuaca buruk akibat dipicu Siklon Tropis. /Pixabay/FeluxMittermeier /

WAKTU LAMPUNG - Siklon Tropis Herman bergerak ke wilayah Indonesia. Para ahli sangat khawatir dengan siklon tropis ini. Apa sebab? Yuk kita.mrngenal lebih dekat dengan Siklon Tropis Herman.

 

Ahli Klimatologi di Pusat Penelitian Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Erma Yulihastin mengungkapkan seberapa bahayanya Siklon Herman. Menurutnya, bagi para ilmuwan, dampak dari siklon semacam itu bisa terbilang mengerikan.

"Ya Allah, ampunilah dosa dan kecongkakan kami. Jauhkan siklon Herman dari Indonesia. Update siklon: bergerak ke timur. Tampaknya lebih cepat ke timur dari prediksi semula," ucapnya, Kamis, 30 Maret 2023, dikutip Waktulampung.com dari Pikiran-Rakyat.com.

"Saya tidak tahu seberapa penting siklon Herman ini dalam pandangan pemangku kepentingan, tetapi bagi ilmuwan, siklon semacam ini bisa sangat mengerikan dampak dari lapis-lapis pusarannya. Karena itu, saya hanya bisa berusaha mendampingi publik untuk upaya mitigasi terbaik," katanya menambahkan.

 

Erma Yulihastin juga menanggapi pernyataan BMKG yang menyebutkan bahwa siklon Herman mulai bergerak menjauhi Indonesia. Dia mengatakan, efek jarak jauh tetap bisa terjadi meski siklon menjauhi Bumi Pertiwi.

"Hanya menghitung jangkauan radius langsung dari siklon. Padahal siklon juga memberikan efek jarak jauh atau remote effect. Bisa dicek Jatim hujannya bagaimana saat ini, tapi di peta tidak diberi warna merah," ujarnya.

Mengenal Siklon Herman

Berdasarkan Satellite-based Disaster Early Warning System (SADEWA) yang dikembangkan Pusat Riset Iklim dan Atmosfir BRIN, siklon Herman berawal dari bibit siklon yang tumbuh dari vorteks atau pusaran angin berskala luas. Siklon Herman termasuk ke dalam kategori siklon tropis yang terbentuk di Samudra Hindia.

 

Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar, dengan radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 derajat Celsius.

Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam. Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot (62,9 km/jam) pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.

Terkadang, di pusat siklon tropis terbentuk suatu wilayah dengan kecepatan angin relatif rendah dan tanpa awan yang disebut dengan mata siklon. Diameter mata siklon bervariasi, mulai dari 10 hingga 100 km.

 

Mata siklon ini dikelilingi dengan dinding mata, yaitu wilayah berbentuk cincin yang dapat mencapai ketebalan 16 km, yang merupakan wilayah dimana terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.

Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari. Karena energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.

Kecepatan angin maksimum adalah angin permukaan rata-rata 10 menit tertinggi yang terjadi di dalam wilayah sirkulasi siklon. Angin dengan kecepatan tertinggi ini biasanya terdapat di wilayah cincin di dekat pusat siklon, atau jika siklon ini memiliki mata, berada di dinding mata.

 

Sementara itu, ukuran siklon tropis menyatakan diameter wilayah yang mengalami gale force wind. Ukuran siklon tropis bervariasi. mulai dari 50 km hingga 1.100 km.

Daerah pertumbuhan siklon tropis mencakup Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik Utara bagian barat, Samudera Hindia bagian utara dan selatan, Australia dan Pasifik Selatan. Sekitar 2/3 kejadian siklon tropis terjadi di belahan bumi bagian utara. Sekitar 65 persen siklon tropis terbentuk di daerah antara 10 derajat-20 derajat dari ekuator, hanya sekitar 13 persen siklon tropis yang tumbuh diatas daerah lintang 20 derajat, sedangkan di daerah lintang rendah (0 derajat-10 derajat) siklon tropis jarang terbentuk.

Bahaya Siklon Tropis

Karena ukurannya yang sangat besar serta angin kencang dan gumpalan awan yang dimilikinya, siklon tropis menimbulkan dampak yang sangat besar pada tempat-tempat yang dilaluinya. Dampak ini bisa berupa angin kencang, hujan deras berjam-jam, bahkan berhari-hari yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir, gelombang tinggi, dan gelombang badai (storm surge).

 

Siklon tropis di laut dapat menyebabkan gelombang tinggi, hujan deras dan angin kencang, mengganggu pelayaran internasional dan berpotensi untuk menenggalamkan kapal. Siklon tropis dapat memutar air dan menimbulkan gelombang laut yang tinggi. Di daratan, angin kencang dapat merusak atau menghancurkan kendaraan, bangunan, jembatan dan benda-benda lain, mengubahnya menjadi puing-puing beterbangan yang mematikan. Gelombang badai (storm surge) atau peningkatan tinggi permukaan laut akibat siklon tropis merupakan dampak yang paling buruk yang mencapai daratan.

 

Menurut sejarah, 90 persen siklon tropis mematikan. Perputaran siklon tropis yang mencapai daratan dan vertical wind shear di sekelilingnya akan menghasilkan tornado. Tornado dapat juga dihasilkan sebagai akibat dari vortisitas di dinding mata siklon yang tetap bertahan hingga mencapai daratan.***

Sumber : Pikiran Rakyat

Editor: Nizwar

Tags

Terkini

Terpopuler