Tiga Oknum Petugas Imigrasi Bali Tersangka Baru Sindikat Ginjal Internasional

- 29 Juli 2023, 23:20 WIB
Tiga oknum Imrigrasi Bali tiba di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Sabtu 29 Juli 2023, sekira pukul 20.10 WIB./foto hmspmj
Tiga oknum Imrigrasi Bali tiba di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Sabtu 29 Juli 2023, sekira pukul 20.10 WIB./foto hmspmj /

 

Cara tersebut dilakukan oknum imigrasi untuk memperlonggar pemeriksaan kepada para calon penjual ginjal yang akan berangkat ke Kamboja. "Ini kan harusnya pertama ada pengajuan diskresi orang hamil orang tua difabel dan sebagaimana. Ini dipercepat sama dia, berangkatlah ke Kamboja," ujarnya.

Observasi di RS Militer Kamboja

Setelah diberangkatkan ke Kamboja, para korban akan diobservasi terlebih dahulu selama kurang lebih satu minggu. Semua dicek di Preah Ket Mealea Hospital atau rumah sakit militer Kamboja yang berada di Kota Phnom Penh.

"Di Kamboja ini diobservasi kurang lebih seminggu. Observasi beda-beda, ada yang seminggu, sambil diobservasi di cek. Kadang ada yang gagal juga," tutur Hengki Haryadi.

Para korban akan dipertemukan sosok bernm Miss Huang yang diduga terlibat dalam kasus jual beli ginjal ilegal. Miss Huang adalah orang yang mengatur segala keperluan para pendonor ketika berada di Kamboja.

 

"Kemudian korban dipertemukan dengan receiver penerima donor. Kemudian koordinasi di sini, ini tugasnya Miss Huang. Miss Huang ini sekali minta order atau pesan korban bisa mencapai 20 orang," ucap Dirreskrimum. 

Selama proses operasi disana ditangani langsung oleh dokter yang menurut korban dikenal dengan sebutan Prof Chen. Prof Chen melakukan operasi transplantasi ginjal kurang lebih selama 3 jam. "Menurut keterangan tersangka, dokternya bernama ini Prof Chen," ucap Hengki Haryadi.

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah