Pelaku dan korban pembunuhan diketahui memiliki hubungan asmara, yakni sepasang kekasih. Korban awalnya dibawa kabur dari Padang ke rumah orangtua pelaku di Tanah Datar, Sumatra Barat. Namun, oleh orangtua pelaku disuruh untuk pulang.
Bukannya membawa pulang korban, pelaku justru membawa korban ke sebuah rumah kosong di Nagari Singgalang, kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Begitu tiba di rumah yang diduga masih milik kerabat orangtua pelaku itu, korban kemudian disetubuhi pelaku.
Merasa takut kekasihnya akan hamil, pelaku kemudian membunuh korban dengan cara mencekik dan memukul kepalanya dengan Alu. Dalam keadaan tanpa pakaian, korban kemudian dikubur dengan kedalaman 40 sentimeter di dapur rumah kosong.***