Setelah Nyuncun Pahar, Kini Pesisir Barat Lampung Cetak Rekor MURI Businjang

- 18 Juni 2023, 22:36 WIB
Setelah Nyuncun Pahar, Kini Pesisir Barat Lampung Cetak Rekor MURI Businjang
Setelah Nyuncun Pahar, Kini Pesisir Barat Lampung Cetak Rekor MURI Businjang /Gambar Businjang/Foto: kolase/ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG, KRUI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat, Provinsi Lampung, kembali mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terlaksananya kegiatan yang belum ada sebelumnya.

Jika beberapa tahun silam Pemkab Pesisir Barat memecahkan rekor MURI dalam kegiatan 1.001 Bebai (Perempuan) Nyuncun Pahakh atau Pahar, kali ini rekor MURI tersebut akan kembali disematkan melalui kegiatan 1.500 Masyarakat Businjang (menggunakan sarung, Red).

Plt Sekkab Pesibar, Jon Edwar, ketika dikonfirmasi, Minggu, 18 Juni 2023, mengatakan bahwa kegiatan 1.500 Masyarakat Businjang tersebut merupakan satu dari dua kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pesibar ke-10 yang akan dilaksanakan, Selasa, 20 Juni 2023mendatang.

"Ya kegiatan 1.500 Masyarakat Businjang itu nantinya akan tercatat dalam rekor MURI," ucap sosok putra daerah asli Krui pertama yang menjabat sebagai Sekkab dalam tubuh Pemkab dengan akronim Pesibar itu.

Ia menuturkan pada prinsipnya kegiatan 1.500 Masyarakat Businjang dimaksud, merupakan salah satu upaya Pemkab Pesibar dalam rangka mengembalikan tradisi masyarakat Pesibar menggunakan sinjang (sarung), khususnya dalam kegiatan-kegiatan adat dan dalam kegiatan hajatan umum dalam ruang lingkup tingkat pekon.

Baca Juga: Jumlah TKD di Pesisir Barat Lampung Lebih Banyak dari PNS, Kontraknya Sampai Oktober 2023, Bagaimana Nasibnya?

"Tujuan lainnya yakni memperkenalkan kembali terhadap masyarakat luas tentang motif-motif kain sinjang di Pesibar, seperti motif Sinjang Krui, Sinjang Pugung, Sinjang Tapis, dan Sinjang Bumpak," papar Jon.

"Dalam acara nantinya kita (Pemkab Pesibar) tidak mengharuskan masyarakat wajib menggunakan sinjang khas Krui. Namun jika memang ada, tetap diharapkan untuk lebih mengutamakan penggunaan sinjang asli Krui," kata Jon.

Ia menandaskan kegiatan lainnya dalam rangka memperingati HUT Pesibar, yakni Pangan Balak yang juga dalam rangka mengembalikan tradisi masyarakat menggunakan Pahar dalam kegiatan-kegiatan adat.

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah