Network
WAKTU LAMPUNG, LIWA - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, resmi mengandeng PT Adimitra Energi Hidro (AEH) untuk mengembangkan Wisata Arung Jeram Way Besai di Pekon Suka Jaya, Kecamatan Sumber Jaya.
Bahkan kedua belak pihak telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) di Bukit Resto, Lingkungan Simpang Serdang, Kecamatan Balik Bukit, Senin, 7 Agustus 2023.
PKS ini ditandatangani Kepala Dinas Kepemudaan, olahraga dan pariwisata (Disporapar) Lampung Barat, Dahlin dan pimpinan PT AEH, Darwin serta disaksikan Pj Bupati Nukman.
Menurut Kadis Dahlin, kesepakatan Pemkab Lampung Barat dengan PT AEH terkait pembinaan, pengembangan, peningkatan sarana dan prasarana di objek Wisata Arung Jeram Way Besai yang telah dibicarakan pada Desember 2022 lalu.
Dan kesepakatan tersebut tertuang dalam PKS yang ditandatangani hari ini.
Soal durasi PKS, Kadis Dahlin menyebut berlaku selama lima tahun.
"Kesepakatan bersama ini berlaku selama lima tahun terhitung sejak ditandatangani oleh para pihak. Pelaksanaan kesepakatan bersama ini ditindaklanjuti dengan penyusunan perjanjian kerja sama yang berisikan mengenai tanggung jawab dari para pihak," katanya.
Tahapan Pelaksanaan PKS
Kadis Dahlin juga mengungkap ada dua tahapan yang disepakati dalam PKS itu.
Pertama, pembangunan pekerjaan jalur sungai bebas hambatan, pengadaan loading boat, pengadaan perlengkapan camping, dan pengadaan perahu karet dan kapal spoon.
"Kemudian, pada tahap kedua normalisasi sungai agar debit air normal, pembangunan tempat transit di bendungan pembangunan power house untuk tempat peralatan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dan pengembangan fasilitas penunjang seperti camping area dan toilet," ujarnya.
Baca Juga: Rekomendasi Lokasi Wisata Selama Libur Hari Raya Idul Adha dan Long Weekend di Lampung Barat
Satu dari 20 Pekon atau Desa Wisata dan Beroperasi 23 Tahun
Sementara, menurut Pj Bupati Lampung Barat, Nukman, arung jeram Way Besai Rafting adalah salah satu icon wisata unggulan Kabupaten Lampung Barat.
Objek wisata ini sudah beroperasi sejak 23 tahun lalu atau sejak tahun 2000.
Mampu Datangkan Wisatawan dan Sumber PAD
Menurut Pj Bupati Nukman, destinasi wisata itu disebutnya mampu mendatangkan para wisatawan baik lokal maupun luar daerah.
Selain itu, objek wisata arung jeram ini disebutnya menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pemerintah Pekon Sukajaya dan Pemkab Lampung Barat.
"Pekon Sukajaya adalah salah satu pekon wisata dari 20 pekon wisata yang telah di Surat Keputusan (SK) kan oleh Bupati Lampung Barat, dan telah dilakukan pendampingan oleh Asosiasi Desa Wisata (ASIDEWI) pada tahun 2021 lalu yang dianggarkan oleh Disporapar untuk bisa maju di ajang Anugerah Desa Wisata tingkat Nasional. Arung jeram adalah salah satu potensi yang di unggulkan untuk mendukung Pekon Wisata Sukajaya," ujar dia.***
